DECEMBER 9, 2022
Keuangan

IHSG Bursa Efek Indonesia Menguat pada Jumat Sore Mengikuti Tren Positif di Bursa Saham Asia

image
IHSG hari ini (Antara)

BISNISABC.COM - Pada penutupan perdagangan Jumat sore, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan kenaikan seiring dengan tren positif di bursa saham Asia.

IHSG berakhir menguat 55,61 poin atau 0,74 persen pada level 7.544,29. Indeks LQ45, yang mencakup 45 saham unggulan, juga naik sebesar 8,85 poin atau 0,95 persen, menutup hari pada 943,21.

Menurut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia, bursa regional Asia menunjukkan pergerakan yang cenderung melemah akibat para investor yang memilih untuk bersikap 'wait and see' menyusul peningkatan imbal hasil obligasi Treasury Amerika Serikat (AS), dengan US 10-year treasury yield naik 5 basis poin.

Baca Juga: Muhidin Muchtar Sebut 5 Alasan Prasetyo Edi Marsudi Cocok Dampingi Anies Baswedan sebagai Cawagub DKI Jakarta

Hal ini dianggap sebagai indikasi meredanya kekhawatiran terhadap resesi di AS. Selain itu, pasar menunggu dengan cermat pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada simposium Jackson Hole hari ini, untuk memahami arah kebijakan The Fed dan potensi penurunan suku bunga menjelang akhir tahun.

Di domestik, IHSG menguat seiring dengan berkurangnya ketegangan politik setelah pernyataan Wakil Ketua DPR tentang pembatalan Revisi UU Pilkada, sehingga Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sebelumnya tetap berlaku.

Iklim demokrasi yang stabil diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi.

Baca Juga: Rajawali Nusindo dan Bapanas Gelar Pasar Murah di 379 Lokasi untuk Stabilkan Harga Pangan

IHSG dibuka dengan penguatan dan tetap berada di zona hijau sepanjang sesi perdagangan, baik di sesi pertama maupun kedua.

Indeks Sektoral IDX-IC menunjukkan bahwa semua sebelas sektor mengalami kenaikan, dengan sektor industri memimpin dengan kenaikan 1,70 persen, diikuti sektor energi dan keuangan yang masing-masing naik 1,36 persen dan 1,27 persen.

Beberapa saham yang mengalami penguatan signifikan termasuk TMPO, TNA, NZIA, JAWA, dan INPC, sementara saham yang mengalami penurunan terbesar adalah VISI, MANG, ZBRA, COCO, dan UNIQ.

Baca Juga: Disperindag DIY Minta Distributor Minyakita Tidak Naikkan Harga Terlalu Cepat Pasca Penetapan HET Baru

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 986.144 transaksi dengan total saham yang diperdagangkan mencapai 20,90 miliar lembar, bernilai Rp13,71 triliun. Dari jumlah tersebut, 407 saham naik, 170 saham turun, dan 212 saham tidak bergerak.

Di bursa saham Asia sore ini, indeks Nikkei naik 153,30 poin atau 0,40 persen menjadi 38.364,30, indeks Hang Seng turun 28,90 poin atau 0,16 persen menjadi 17.612,09, indeks Shanghai bertambah 5,60 poin atau 0,20 persen menjadi 2.854,37, dan indeks Strait Times menguat 14,40 poin atau 0,43 persen menjadi 3.387,98.***

Sumber: Antara

Berita Terkait