DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Pemprov Jabar Targetkan Exit Tol KM 149 dan GT KM 151 Beroperasi Awal 2025 untuk Kurangi Kemacetan di Gedebage

image
Pemprov Jabar Targetkan Exit Tol KM 149 dan GT KM 151 Beroperasi Awal 2025 (Antara)

BISNISABC.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menargetkan bahwa exit tol KM 149 dan gerbang tol (GT) KM 151 di Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) akan mulai beroperasi pada awal tahun 2025.

Fasilitas ini direncanakan oleh Pemprov jabar untuk mempermudah akses keluar masuk ke kawasan Gedebage di Kota Bandung dan sekitarnya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Pemprov Jabar, Bambang Tirtoyuliono, mengungkapkan bahwa keberadaan exit tol KM 149 dan GT KM 151 sangat penting untuk mengurangi kemacetan di Gedebage.

Baca Juga: Podcast Meghan Markle Tidak Akan Dilanjutkan karena Kesepakatannya dengan Spotify Berakhir

"Exit tol KM 149 akan difungsikan lebih dahulu karena masih dalam perbaikan struktur yang rusak," kata Bambang di Bandung pada hari Minggu.

Sementara itu, terkait dengan GT KM 151, Bambang menjelaskan bahwa saat ini proses penetapan lokasi dan perencanaan sosial masih berlangsung.

"Target kami adalah agar kedua gerbang tol, 149 dan 151, dapat beroperasi sepenuhnya pada tahun 2025, sehingga proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dapat berjalan secara optimal," tambahnya.

Baca Juga: BREAKINGNEWS! Donald Trump Ditembak Saat Kampanye di Pennsylvania, Telinganya Berdarah

Dia juga mencatat bahwa idealnya jalan menuju GT KM 151 memerlukan pelebaran, namun biaya pembebasan lahan di area tersebut cukup tinggi.

"Kami akan berusaha menyesuaikan kondisi. Jalan Cimencrang yang statusnya milik Kota Bandung memiliki biaya pembebasan yang cukup mahal, tetapi kami akan mencoba mencari solusi," ucapnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, sebelumnya menyebutkan bahwa exit tol KM 149 dan GT KM 151 akan menjadi jalur alternatif menuju Stadion GBLA, Masjid Raya Al Jabbar, kawasan bisnis dan permukiman Summarecon, serta Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar.

Baca Juga: BKPM Terbitkan 10 Juta NIB Melalui OSS, Guna Mudahkan Pelaku Usaha dan Investor

Pemprov Jabar juga terus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kemenko Marves, Kementerian PUPR, Jasa Marga, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kelayakan operasional kedua gerbang tol.

"Dengan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, kami optimis bahwa semua program pembangunan di Jawa Barat akan berjalan dengan lancar," kata Herman Suryatman.

Dia berharap, percepatan operasional exit tol ini dapat memperlancar arus lalu lintas dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Baca Juga: Jalan Nasional di Desa Gading Jaya Mukomuko Putus Akibat Banjir, Kendaraan Terjebak dan Terpaksa Menunggu

"Infrastruktur yang lebih baik diharapkan akan membantu kawasan Gedebage berkembang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial yang lebih dinamis," tambahnya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait