BISNISABC.COM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara (Malut) melaporkan bahwa transaksi digital telah meningkat lebih dari 86 persen dalam lima tahun terakhir.

"Saat ini, nilai transaksi digital telah mencapai Rp73 triliun, meningkat dari Rp59,4 triliun lima tahun lalu," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Malut, Dwi Putra Indrawan.

Menurut Dwi, pertumbuhan transaksi digital didorong oleh penggunaan smartphone yang meluas, keterlibatan generasi milenial, serta peningkatan kreativitas dan inovasi dalam teknologi digital.

Baca Juga: BKPM Terbitkan 10 Juta NIB Melalui OSS, Guna Mudahkan Pelaku Usaha dan Investor

Hal ini juga telah memperkuat dominasi sistem pembayaran digital baik di tingkat domestik maupun internasional.

Data dari Perwakilan BI Malut menunjukkan bahwa penggunaan ponsel di Malut dan di Indonesia secara umum terus meningkat, yang mempengaruhi masyarakat untuk memilih transaksi digital dalam kegiatan ekonomi dan bisnis mereka.

Selain itu, per Juni 2024, jumlah pengguna QRIS di Malut tercatat sebanyak 85.280 dengan volume transaksi mencapai 1.087.552 kali. Jumlah pengguna QRIS terus meningkat setiap tahun, baik dari segi jumlah pengguna maupun volume transaksi.

Baca Juga: Jadi Narasumber SATUPENA, Yeni Sahnaz Bahas Risiko Perundungan pada Anak Cerdas Istimewa

Dwi juga mengungkapkan apresiasi terhadap upaya perbankan dalam menyediakan sistem pembayaran ini.

Namun, dia mencatat bahwa angka ini masih tertinggal dibandingkan dengan daerah lain di wilayah timur seperti Maluku, Papua, Papua Barat, Sulawesi Barat, Gorontalo, dan Sulawesi, menjadikannya sebagai salah satu yang tertinggal.

Dia menambahkan, sesuai dengan mandat undang-undang, Bank Indonesia bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas sistem pembayaran guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Produksi Tembakau di Kediri Terhambat Kemarau Panjang dan Serangan Virus

Bank Indonesia berkomitmen untuk mendorong sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal, sesuai dengan tagline mereka.***