Kebakaran Pasar Seni Ubud Berdampak Besar pada UMKM
- Penulis : Imron Fauzi
- Rabu, 21 Agustus 2024 18:40 WIB
BISNISABC.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan bahwa kebakaran yang melanda Pasar Seni Ubud pada 17 Agustus lalu berdampak signifikan pada pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta mengurangi pilihan amenitas wisata bagi pengunjung ke Ubud.
Pasar Seni Ubud adalah pusat bagi para pelaku UMKM ekonomi kreatif dan juga merupakan salah satu amenitas penting bagi wisatawan di Kabupaten Gianyar, Bali.
“Kami sangat prihatin dan menyayangkan kejadian kebakaran di Pasar Seni Ubud. Kami juga menghargai upaya petugas pemadam kebakaran yang telah bekerja keras di lokasi tersebut,” ungkap Nia Niscaya, Ahli Utama Kemenparekraf, dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada hari Rabu.
Baca Juga: Harga Rerefensi CPO Turun Jadi US$ 723/MT
Nia berharap pemulihan Pasar Seni Ubud dapat dilakukan dengan cepat dan efektif sehingga bisa segera beroperasi kembali.
Dia juga mencatat bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dari Januari hingga Juni 2024 telah mencapai 6,41 juta kunjungan, dengan Bali menyumbang 45 persen dari total kunjungan wisman.
Ubud telah lama menjadi destinasi wisata internasional sejak tahun 1920-an, menarik wisatawan untuk datang kembali bahkan menetap di sana.
Oleh karena itu, Nia berharap Pasar Seni Ubud bisa segera berfungsi kembali agar para pelaku UMKM dapat melanjutkan aktivitas mereka dan wisatawan dapat kembali berkunjung dan berbelanja.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, I Wayan Gede Sedana Putra, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi di area pasar pagi, yang melibatkan sekitar 438 dari 1.000 pelaku UMKM yang terdampak.
“Kebakaran terjadi di area pasar pagi yang biasanya beroperasi hingga pukul 10 pagi, namun musibah terjadi di siang hari. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, dan kami berharap proses ini dapat cepat diselesaikan,” ujar Wayan.
Baca Juga: BKPM Terbitkan 10 Juta NIB Melalui OSS, Guna Mudahkan Pelaku Usaha dan Investor
Menanggapi insiden ini, pemerintah daerah setempat kini fokus pada rencana relokasi para pedagang.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil, termasuk berkoordinasi mengenai renovasi Pasar Seni Ubud agar pedagang bisa segera berjualan kembali serta mengatur pemberian modal bagi pedagang yang terkena dampak.
“Kami juga berkomitmen untuk mengomunikasikan krisis ini secara transparan, menggunakan media sosial dan saluran komunikasi lainnya untuk memberikan informasi yang akurat mengenai kejadian kebakaran, termasuk penyebab dan dampaknya,” ujar Tjok Bagus.***