BISNISABC.COM - Anggota Komisi XI DPR, Puteri Komarudin, menyambut positif Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diprakarsai oleh pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, karena program ini memiliki potensi besar untuk memberdayakan UMKM.

Puteri Komarudin meneyebut, program makan bergizi ini tidak hanya berfokus pada konsumsi, tetapi juga pada rantai produksi yang dapat menggerakkan UMKM.

Oleh karena itu, kata Puteri Komarudin program ini diperkirakan akan menghasilkan efek berlipat secara ekonomi hingga lebih dari enam kali lip`at berkat keterkaitan tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Katakan Pendapatan Iklan Twitter Menurun Hingga 50 Persen

Puteri menekankan pentingnya peran UMKM dalam pelaksanaan program MBG. Menurutnya, keterlibatan UMKM dalam program ini sangat diperlukan.

Pasalnya, program MBG diharapkan dapat menjadi penggerak UMKM, tidak hanya di sektor katering, tetapi juga UMKM di sektor pertanian dan peternakan, yang akan berperan dalam memenuhi kebutuhan beras hingga lauk pauk.

Dia juga menyebutkan bahwa pasokan untuk UMKM yang terlibat dapat diperoleh dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau koperasi di desa.

Baca Juga: Kemendag: HPE Mayoritas Produk Tambang Tunjukkan Kenaikan pada Periode Juli 2024

"Pasokan tersebut bisa didapatkan dari BUMDes atau koperasi di desa," jelasnya.

Puteri juga menambahkan bahwa program ini menjadi salah satu prioritas untuk meningkatkan gizi anak, sebagaimana tercantum dalam RAPBN 2025 yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam Pidato Pengantar RAPBN 2025 dan Nota Keuangan di Gedung DPR/MPR pada Jumat (16/8).

Menurut Puteri, program MBG diperkirakan juga dapat membantu mengatasi kelaparan akut dan kronis, serta meningkatkan rata-rata pertumbuhan berat badan sebesar 0,37 kg per tahun dan tinggi badan sebesar 0,54 cm per tahun.

Baca Juga: BB TNBTS Ingatkan Wisatawam Bromo untuk Waspadai Kebakaran Hutan saat Kemarau

"Peningkatan gizi ini sangat penting untuk membentuk generasi yang cerdas, sehat, terampil, dan kompetitif," ujarnya.

Selain itu, Puteri juga mengungkapkan bahwa program MBG memiliki manfaat dalam meningkatkan partisipasi anak-anak di sekolah dan pesantren hingga mencapai 10 persen.

Dia menegaskan bahwa program seperti ini telah teruji dan sudah diterapkan di berbagai negara.

Baca Juga: Ketersediaan Beras Lebak Penuhi Kios di Rangkasbitung, Harga Normal Berkat Hasil Panen

"Tidak mengherankan jika program serupa telah diterapkan di 76 negara di dunia," tambah Puteri.

Puteri juga menyampaikan bahwa DPR akan terus membahas dan mendalami program ini bersama pemerintah, terutama terkait alokasi anggaran, tahapan pelaksanaan, serta tata kelola pelaksanaannya.

"Kami akan terus melakukan pembahasan agar program ini dapat berjalan dengan baik, maksimal, dan tepat sasaran. Oleh karena itu, kami mendorong pemerintah untuk terus menyempurnakan program ini," imbuh Puteri.

Baca Juga: Istri Pratama Arhan Laporkan Penyebar Hoaks ke Bareskrim Polri

Sebelumnya, dalam Pidato Pengantar RAPBN 2025 dan Nota Keuangan di Gedung DPR/MPR, Presiden Jokowi menyatakan bahwa Program MBG akan diarahkan untuk memberdayakan UMKM dan memperkuat ekonomi masyarakat kecil.

"Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diarahkan untuk meningkatkan gizi anak sekaligus memberdayakan UMKM, serta memperkuat ekonomi masyarakat kecil di daerah," ujar Jokowi.

Jokowi juga menegaskan bahwa program tersebut akan dilaksanakan secara bertahap, sejalan dengan kesiapan teknis, kelembagaan, dan tata kelola yang akuntabel.***