Produksi Padi di Karawang Kembali Normal Setelah Penanganan Hama Sundep dan Tikus
- Penulis : Imron Fauzi
- Minggu, 18 Agustus 2024 23:19 WIB
BISNISABC.COM - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang menyatakan bahwa produksi padi di wilayah tersebut sempat mengalami penurunan akibat serangan hama sundep dan tikus di beberapa areal sawah.
Namun, kondisi ini sudah berlalu, dan produksi padi di Karawang kini telah kembali normal.
"Beberapa waktu lalu, terjadi penurunan produksi padi akibat serangan organisme pengganggu tanaman seperti hama sundep dan tikus," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang, Rohman.
Baca Juga: Menhub Lakukan Uji Coba Kereta Otonom untuk Persiapan HUT Ke-79 RI di IKN
Namun, ia menegaskan bahwa penurunan tersebut tidak terlalu signifikan karena petani bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang telah mengambil berbagai langkah antisipatif untuk mengatasi serangan hama tersebut.
"Sawah di Karawang sempat diserang hama sundep dan tikus, yang menyebabkan penurunan produksi padi. Namun, situasi ini telah teratasi, dan produksi padi sekarang sudah kembali normal," tambahnya.
Dijelaskan bahwa petani melalui kelompok tani telah melakukan upaya antisipasi untuk mengatasi serangan hama sundep dan tikus, termasuk dengan melakukan kalagumarang atau bergotong royong untuk membasmi tikus.
Baca Juga: Tekan Polusi Udara, Luhut Sebut Pabrik Sekitar Jakarta Bakal Dipasang Sensor Deteksi Jenis Gas
Selain itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang juga telah membangun 40 rumah burung hantu di tengah areal persawahan di 30 kecamatan sekitar Karawang, sebagai upaya untuk mengendalikan serangan hama tikus.
Keberadaan rumah burung hantu ini dimaksudkan sebagai salah satu langkah pencegahan terhadap serangan hama tikus, dengan memanfaatkan burung hantu Tyto Alba yang merupakan predator alami tikus.
Fungsi utama dari rumah burung hantu ini adalah sebagai bagian dari upaya konservasi burung hantu, sehingga burung yang dikenal tidak bisa membuat sarang sendiri ini dapat tinggal di rumah yang telah disediakan.
Baca Juga: Platform Media Sosial X Sediakan Fitur Login Passkey untuk Android
Untuk menangani hama sundep, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang telah merekomendasikan kepada para petani untuk melakukan penyemprotan pestisida.
Pada Juli 2024, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang telah melakukan pengecekan terhadap sekitar 147 hektare sawah yang kemudian diajukan untuk klaim asuransi, menyusul serangan hama di lahan sawah tersebut.
Rohman menyatakan, meskipun produksi padi sempat menurun akibat serangan hama, pihaknya tetap optimistis bahwa target produksi padi di Karawang dapat tercapai.
Baca Juga: Arne Slot Catat Kekurangan Liverpool Meski Menang 2-0 atas Ipswich Town
Ia juga menyebutkan bahwa target produksi padi di Karawang pada tahun ini adalah 1,2 juta ton gabah kering panen, dan hingga Juli 2024, produksi telah mencapai 700 ribu ton gabah kering panen.***