Gempa Magnitudo 5,0 di Bali Terasa hingga Jember
- Penulis : Imron Fauzi
- Rabu, 14 Agustus 2024 23:17 WIB
BISNISABC.COM - Warga di Kabupaten Jember, Jawa Timur, merasakan guncangan kuat akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 yang berpusat 156 kilometer barat daya Jembrana, Bali, pada Rabu malam pukul 21:14 WIB.
Gempa tersebut menyebabkan kepanikan di beberapa perumahan di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, dengan beberapa orang berlarian keluar rumah akibat guncangan yang cukup kuat selama beberapa detik.
"Getaran gempa terasa hampir di seluruh wilayah Kabupaten Jember, dan kami masih memantau untuk mengetahui apakah ada dampak yang ditimbulkan oleh gempa ini," ujar Widodo Julianto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, saat dihubungi melalui telepon di Jember.
Baca Juga: Ramalan BMKG Hari Minggu: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Berawan dan Hujan
Menurutnya, Tim Reaksi Cepat (TRC), sukarelawan, dan petugas Pusat Pengendali Operasional (Pusdalops) BPBD Jember terus memonitor laporan dari warga terkait dampak gempa tersebut.
"Belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa yang berpusat di Jembrana, namun kami terus memantau situasi pascagempa," tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa guncangan gempa tidak hanya dirasakan di Kabupaten Jember, tetapi juga di daerah lain seperti Banyuwangi dan Malang.
Baca Juga: Dinas Pertanian Sleman Laporkan Serapan Pupuk Urea Capai 32,10 Persen
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa magnitudo 5,0 mengguncang Jembrana Bali dan Banyuwangi, Jawa Timur, pada pukul 21:14 WIB.
Dalam peringatan dini melalui aplikasi infoBMKG, disebutkan bahwa pusat gempa berada di laut pada kedalaman 15 kilometer, sekitar 156 kilometer barat daya Jembrana, Bali.
Selain di Jembrana, getaran gempa juga dirasakan di Badung, Tabanan, Denpasar dengan skala intensitas II-III MMI, dan hingga Karangkates serta Banyuwangi di Jawa Timur dengan skala III-IV MMI.
Baca Juga: Rapat Kabinet Pertama di IKN Beri Sinyal Positif untuk Investor
BMKG menginformasikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun masyarakat diimbau untuk tetap waspada, tenang, dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipastikan kebenarannya hingga hasil analisis menyeluruh diumumkan oleh BMKG.***