Dinas Pertanian Sleman Laporkan Serapan Pupuk Urea Capai 32,10 Persen
- Penulis : Imron Fauzi
- Selasa, 13 Agustus 2024 23:10 WIB
BISNISABC.COM - Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman melaporkan bahwa serapan pupuk subsidi oleh petani pada tahun 2024 mencapai 32,10 persen untuk urea dan 28,34 persen untuk NPK.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Sleman, Suparmono, menjelaskan bahwa pada tahun 2024, alokasi pupuk bersubsidi mencakup 7.516 ton NPK dan 9.642 ton urea.
Hingga saat ini, dari Januari sampai sekarang, pemanfaatan pupuk bersubsidi adalah 2.130,38 ton NPK atau 28,34 persen dan 3.095,53 ton urea atau 32,10 persen.
Baca Juga: Podcast Meghan Markle Tidak Akan Dilanjutkan karena Kesepakatannya dengan Spotify Berakhir
"Sebagian kecil petani saat ini menanam padi, namun di musim hujan mendatang, padi akan mulai ditanam di sawah, yang akan meningkatkan serapan pupuk," ujar Suparmono.
Dia juga menyebutkan bahwa alokasi pupuk bersubsidi telah diperbesar oleh pemerintah pusat, dengan peningkatan alokasi urea dari 40 persen menjadi 93 persen dan NPK dari 30 persen menjadi 60 persen.
Saat ini, realisasi pemanfaatan pupuk baru mencapai sekitar 30 persen. Suparmono meminta agar petani segera menebus pupuk sesuai kebutuhan yang telah diajukan.
Baca Juga: Sekjen SATUPENA: Orang yang Berumur Panjang Biasanya Memiliki Jaringan Sosial yang Kuat
"Jangan sampai penebusan pupuk tahun ini mempengaruhi alokasi tahun depan," tegasnya.
Petani di Kalurahan Sumberadi, Slamet, mengeluhkan kesulitan dalam membeli pupuk, sehingga banyak yang memilih untuk tidak menanam padi atau tanaman pangan lainnya.
Menurutnya, penanaman padi tidak dilakukan serentak dan penyuluhan hampir tidak ada.
Baca Juga: Jaga Stabilitas Harga, Babel Tambah Pasokan 307,4 Ton Minyak Goreng
"Kami berharap agar pembelian pupuk dapat kembali seperti sebelumnya sebelum adanya pembatasan," harapnya.***