DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Stabilkan Harga, Pemkot Palangka Raya Gelar Gerakan Pangan Murah

image
Pemkot Palangka Raya Gelar Gerakan Pangan Murah (Antara)

BISNISABC.COM - Pemerintah Kota atau Pemkot Palangka Raya berupaya menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan melalui program gerakan pangan murah.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya, Yusianto mengatakan ini adalah kegiatan keempat gerakan pangan murah di wilayah Kota Palangka Raya.

Kegiatan yang berpusat di Kelurahan Panarung ini melibatkan berbagai pihak, seperti Pemprov Kalteng, Bulog, para distributor, dan Bank Indonesia.

Baca Juga: Anak Beyonce Blue Ivy Ikut Lelang, Usia 10 Tahun Tawar Berlian Rp 1,2 M

"Setiap kegiatan, kami biasanya menyediakan sekitar 10 ton beras. Sementara produk lain seperti minyak goreng tergantung pada jumlah distributor yang berpartisipasi," jelasnya, seperti dikutip dari Antara pada 10 Agustus 2024.

Dalam gerakan pangan murah ini, berbagai bahan pokok dijual dengan harga terjangkau, antara lain beras premium 5 kilogram (kg) seharga Rp60.000, beras SPHP 5 kg Rp63.000, bawang merah Rp20.000 per kg, bawang putih Rp30.000 per kg, gula pasir Rp15.000 per kg, telur ayam Rp50 hingga 60 ribu per tray, ayam ras Rp30.000 per kg, dan bebek Rp49.000 per kg.

Yusianto menjelaskan bahwa program ini menyasar masyarakat luas, dan sebelumnya telah diumumkan melalui berbagai media, termasuk media sosial yang mudah diakses oleh masyarakat.

Baca Juga: Bina Petani Nilam di Aceh Besar, ARC USK Gandeng 20 Pakar 

"Tujuan dari program ini adalah untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di tingkat konsumen sekaligus menekan laju inflasi di Kota Palangka Raya," katanya di lokasi gerakan pangan murah.

Staf Ahli Wali Kota Palangka Raya, Urianinu, menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari perayaan hari kemerdekaan Indonesia serta sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok.

"Kami mendanai program ini melalui APBD kota dengan dukungan dari pemprov, BI, Bulog, serta para distributor yang menggunakan program subsidi angkutan untuk menawarkan harga yang lebih murah kepada warga," jelasnya.

Baca Juga: Denny JA Serahkan Lukisan Paus Fransiskus Membasuh Kaki Rakyat ke Gereja Katolik Santo Servatius

Program ini akan dilaksanakan kembali oleh Pemerintah Kota Palangka Raya sebanyak dua kali lagi hingga akhir tahun. Selain itu, program serupa dengan skala yang lebih kecil juga rutin dilaksanakan di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya.

"Biasanya program ini digelar secara rutin pada hari Jumat, di pekan pertama setiap bulan. Acara ini terbuka untuk umum, dan masyarakat diundang untuk datang serta memanfaatkan layanan ini," kata Urianinu.***

Sumber: Antara

Berita Terkait