Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah Sebut Produksi Padi Capai 250 Ribu Ton
- Penulis : Imron Fauzi
- Selasa, 06 Agustus 2024 18:38 WIB
BISNISABC.COM - Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), melaporkan produksi padi telah mencapai 250 ribu ton.
Menurut Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah padi tersebut ditanam dari luas tanah sebesar 52 ribu hektare pada musim tanam pertama tahun 2024.
"Itu adalah hasil produksi dari musim tanam pertama dengan luas lahan pertanian 52 ribu hektare," kata Zaenal Arifin, Kepala Bidang Perkebunan di Dinas Pertanian Lombok Tengah.
Baca Juga: Pastikan Tepat Sasaran, Pemkab Gorontalo Utara Pantau Distribusi Elpiji Bersubsidi
Zaenal menyatakan bahwa produksi padi di Lombok Tengah pada musim tanam pertama ini rata-rata mencapai 5,5 ton per hektare, sehingga stok pangan untuk masyarakat di Lombok Tengah tetap aman.
"Stok pangan di Lombok Tengah terjaga dengan baik," tambahnya.
Dia juga menjelaskan bahwa target luas tanam di Lombok Tengah yang ditetapkan pemerintah mencapai 96 ribu hektare dalam setahun, dan realisasi target tanam di Lombok Tengah telah melampaui 50 persen.
Baca Juga: TNI AL Sukses Gagalkan Penyelundupan 73.033 Benur Lobster di Pelabuhan Merak
"Luas tanam padi pada musim kedua ini mencapai 34 ribu hektare, sehingga target yang ditetapkan dapat direalisasikan," ujarnya lagi.
Zaenal juga menambahkan bahwa luas tanam padi pada musim kedua ini berkurang karena beberapa wilayah di Lombok Tengah tidak bisa menanam padi dua kali dalam setahun, sehingga pada musim tanam kedua ini, para petani memilih menanam tembakau dan palawija seperti jagung.
"Luas tanaman tembakau saja mencapai sekitar 10 ribu hektare," katanya.
Baca Juga: Jelang Pasar Murah, Bulog Sulteng Pastikan Stok Beras SPHP Masih Tersedia
Selain itu, beberapa wilayah di Kabupaten Lombok Tengah dapat menanam padi tiga kali dalam setahun karena kondisi sumber air yang memadai atau dekat dengan sumber mata air.
Beberapa kecamatan yang dapat melakukan penanaman padi tiga kali dalam setahun termasuk Kecamatan Jonggat, Pringgarata, Batukliang Utara, Batukliang, dan Kecamatan Kopang.
"Ini berarti target luas tanam sebesar 96 ribu hektare per tahun bisa direalisasikan karena masih ada musim tanam ketiga," pungkasnya.***