DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Kuartal II-2024: BPS Catat Perekonomian Jatim Tumbuh 4,98 Persen

image
BPS Catat Perekonomian Jatim (Antara)

BISNISABC.COM - Badan Pusat Statistik atau BPS Jawa Timur melaporkan bahwa perekonomian di Jatim, berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), mengalami pertumbuhan 4,98 persen pada triwulan II-2024.

Kepala BPS Provinsi Jatim, Zulkipli menyampaikan bahwa pada triwulan II-2024, pertumbuhan ekonomi Jatim sesuai Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) tercatat sebesar Rp793,02 triliun.

"Sementara pada periode yang sama tahun 2023, pertumbuhan ekonomi di Jatim hanya mencapai Rp736,25 triliun. Dari Atas Dasar Harga Konstan (ADHK), triwulan II-2024 mencapai Rp484,11 triliun, dibandingkan dengan Rp461,14 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya," jelasnya, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Nova Dewi salah satu pengusaha jamu yang tembus pasar luar negri

Zulkipli mengungkapkan bahwa dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor pengadaan listrik dan gas yang tumbuh sebesar 12,69 persen.

"Diikuti oleh sektor jasa lainnya sebesar 9,69 persen, jasa perusahaan 8,64 persen, dan akomodasi makanan minuman 8,60 persen," tambahnya.

Menurut Zulkipli, tingginya pertumbuhan sektor pengadaan listrik dan gas didorong oleh kinerja pengadaan gas yang tumbuh signifikan, dengan peningkatan penyaluran gas naik sebesar 15,3 persen, terutama karena peningkatan penyerapan gas pembangkit PLN Nusantara Power di Gresik.

Baca Juga: Jembatan Omah Buruh Cikarang Bakal Dibuka Pekan Depan

Namun, sektor pertambangan mengalami penurunan produksi sebesar -3,38 persen.

"Penurunan ini disebabkan oleh turunnya produksi minyak bumi akibat sumur yang sudah tua, meskipun produksi gas bumi meningkat seiring dengan JTB yang sudah beroperasi," jelasnya lebih lanjut.

Zulkipli juga menyebutkan bahwa kinerja sektor industri pengolahan didukung oleh peningkatan industri makanan dan minuman, batu bara, dan migas.

Baca Juga: Denny JA Serahkan Lukisan Paus Fransiskus Membasuh Kaki Rakyat ke Gereja Katolik Santo Servatius

"Pada triwulan II-2024, sektor industri pengolahan tumbuh sebesar 4,54 persen, dibandingkan dengan 3,93 persen pada periode yang sama tahun lalu," ujarnya.

Sementara itu, sektor perdagangan tetap tumbuh positif meskipun melambat, dengan pertumbuhan sebesar 4,01 persen pada triwulan II-2024.

"Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja perdagangan besar dan eceran, bukan dari sektor mobil atau sepeda motor," tambahnya.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Lakukan Penyesuaikan Harga BBM Nonsubsidi

Zulkipli juga menyoroti peningkatan signifikan dalam kinerja sektor pertanian yang naik hingga 4,38 persen pada triwulan II-2024.

"Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan produksi padi sebesar 32 persen akibat pergeseran musim panen. Selain itu, produksi pada sektor tanaman hortikultura, peternakan, dan perikanan juga mengalami puncak panen," tuturnya.***

 

Sumber: Antara

Berita Terkait