DECEMBER 9, 2022
BisnisABC.com

Sejumlah Media Online Singgung Tapera Bernada Negatif, Denny JA Sebut Pemerintah Perlu Meyakinkan Publik

image
Denny JA mebahas soal pemberitaan Tapera (Twitter.com/@DennyJA_WORLD)

BISNISABC.COM - LSI Denny JA telah menemukan 12.746 media berita online dan media sosial yang mengunggah soal Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Namun, dari 28 persen di antaranya memberitakan soal Tapera bernada sentiement negatif. Sementara sebesar 5 persen berita lainnya yang diunggah menunjukkan sudut pandang positif. Temuan LS Denny JA ini berdasarkan penelitian memakai metode analisis komputasi selama enam hari, 24 Mei sampai 31 Mei 2024 tentang percakapan dengan kata kunci Tapera dan Tabungan Perumahan Rakyat. Menurut penelitian, pihak yang pro berpendapat bahwa Tapera ialah salah satu solusi untuk menghimpun dana yang nantinya bisa dipakai oleh masyarakat untuk uang muka membeli rumah. Sedangkan pihak yang kontra menilai, Tapera tidak tepat sasaran, dan dananya sulit dipakai oleh warga untuk membeli rumah. "Pihak yang kontra juga menilai penghimpunan dana masyarakat ini berpotensi korupsi seperti kasus Jiwasraya dan Asabri," demikian hasil penelitian LSI Denny JA yang dikutip Rabu, 12 Juni 2024. Menurut LSI Denny JA, sentimen negatif ini menunjukkan kepercayaan publik kepada program ini ialah rendah. Oleh karena itu, LSI Denny JA menilai, pemerintah perlu berkomunikasi kepada publik agar bisa menyakinkan mereka bahwa program ini bebas dari potensi korupsi, sehingga memperoleh dukungan besar.***

Berita Terkait