DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Hasil Panen Menurun, Harga Cabai Rawit di Tingkat Petani Temanggung Naik

image
Petani Temanggung panen cabai di lahan. (ANTARA/Heru Suyitno)

BISNISABC.COM - Harga cabai rawit di tingkatan petani di Kabupaten Temanggung mengalami kenaikan harga akibat hasil panen menurun.

Harga cabai rawit di Temanggung yang awalnya Rp20.000 per kilogram naik menjadi Rp35.000 per kilogram.

Penyebab turunnya hasil panen di tingkatan petani cabai di Temanggung karena pengaruh cuaca yang tak menentu.

Baca Juga: Lahan Pertanian Tembakau di Lombok Tengah Kekurangan Pasokan Air Irigasi

"Akibat pengaruh cuaca itu memicu munculnya hama penyakit seperti lalat buah dan patek, hampir 20 persen tanaman terserang hama penyakit tersebut," lata Nasrofi, Petani cabai di Desa Nampirejo  Kecamatan Tembarak. 

"Buah cabai ada bercak hitam dan jika dipetik sudah membusuk, daun tanaman juga menguning karena terserang hama patek," katanya, seperti dikutip dari Antara pada 8 Juli 2024.

Ia mengatakan jika sudah terserang hama penyakit itu mengakibatkan produktivitas tanaman tidak maksimal. Bahkan, hasil panen menurun hingga 20 persen.

Baca Juga: Pastikan Ketersediaan Komoditas Pangan, Pemkab Merangin Salurkan Bibit Cabai ke Petani

"Saya sudah lakukan pengobatan menggunakan obat-obatan pestisida maupun insektisida, Alhamdulillah berkurang, tetapi pengobatan itu harus dilakukan secara rutin agar tidak menyebar hama dan penyakitnya," katanya.

Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, Sumarno mengatakan kenaikan harga cabai ini karena sebagian petani di kawasan persawahan baru mulai menanam cabai.

"Sudah selesai panen di beberapa daerah, dan kalau sekarang sedang tanam untuk cabai, khusus di area persawahan," katanya.

Baca Juga: Lama Dikeluhkan Warga, Pemkab Bogor Perbaiki Jalan Penghubung Desa Cikeas Udik-Bojong Nangka

Ia mengatakan untuk luas tanaman tahunan di Temanggung mencapai 9.500 hektare. Jumlah itu meliputi tanaman cabai keriting, rawit dan cabai besar.

"Terluas cabai keriting dan cabai rawit, kemudian untuk cabai besar masih di angka 400 hektare," katanya.

Meski terjadi penurunan produktivitas, Pemkab Temanggung menjamin ketersediaan cabai di pasaran.

Baca Juga: Sempat Alami Kekeringan, Petani di Lebak Bersyukur Tanaman Padinya Selamat dari Puso

"Dengan luas tanam 9.500 hektare dan produktivitas mencapai 10 ton per hektare itu mencukupi untuk kebutuhan masyarakat, bahkan bisa dikirim keluar Temanggung," katanya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait