DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Lahan Pertanian Tembakau di Lombok Tengah Kekurangan Pasokan Air Irigasi

image
Tanaman tembakau milik petani di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB (ANTARA/Akhyar Rosidi)

BISNISABC.COM - Dinas Pertanian Kabupaten Lombok menyatakan sejumlah lahan pertanian sudah mulai ditanami tembakau.

Namun sebagian besar lahan pertenian tembakau tersbut mengalami masalah kekurangan pasokan air irigasi.

"Tanaman tembakau di Lombok Tengah cukup baik, hanya saja petani kekurangan air," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Muhammad.

Baca Juga: Jadi Percontohan Budidaya Rumput Laut, Pemkab Malra Maluku Siapkan 100 Hektare Lahan

Ia mengatakan sampai sejauh ini masih banyak para petani yang baru mulai menanam tembakau, karena sebelumnya tidak bisa serentak akibat musim panen padi yang terlambat di beberapa wilayah.

Namun pihaknya mengakui bahwa saat ini sudah banyak juga lahan yang ditanami tembakau untuk siap panen.

“Saat ini sudah banyak petani yang mulai persiapan panen tembakau," katanya, seperti dikutip dari Antara pada 3 Juli 2024.

Baca Juga: Pertamina Minta Modal PMN Rp4,18 Triliun dari Pemerintah

Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan OPD terkait, agar kebutuhan air para petani itu bisa terpenuhi di musim kemarau ini.

"Kami berharap air untuk kebutuhan petani itu bisa terpenuhi, karena mereka saat ini beli air untuk proses pemupukan," katanya.

Ia mengatakan ada juga yang baru mulai menanam tembakau, hampir sebagian besar wilayah yang selama ini ditanami tembakau memang saat ini sudah mulai menanam.

Baca Juga: Carikan Solusi Hilirisasi Tomat, Bupati Solok Temui Kemenperin di Jakarta

Adapun kecamatan yang sudah mulai menanam tembakau mulai dari Kecamatan Kopang, Janapria, Praya Timur, Pujut, Praya Barat dan sebagian di Praya Tengah.

"Tapi meski ada yang persiapan panen namun ada juga yang masih persiapan menanam," katanya.

Ia mengatakan idealnya musim tembakau itu menghindari bulan Oktober karena pada Oktober sudah masuk musim hujan.

Baca Juga: Capai 7,10 Persen, BPS Sebut Jumlah Penduduk Miskin di Jambi Turun 15,3 Ribu Orang

Sehingga waktu penanaman tembakau ini dimulai Mei-Juni, mengingat masa tanaman tembakau ini berkisar di empat bulan.

“Kalaupun sekarang sudah mulai ada persiapan panen tapi kita belum tau harga tembakau ini, melihat tergantung gride atau kualitas,” katanya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait