DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Agar Tepat Sasaran, Pemkab Mukomuko Terapkan Kebijakan Pembelian Elpiji 3 Kg Pakai KTP

image
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Nurdiana, (ANTARA/Ferri.)

BISNISABC.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko menerapkan kebijakan pembelian elpiji 3 kilogram harus memakai KTP.

Pemkab Mukomuko menerapkan kebijakan ini sejak 1 Juli 2024 guna memastikan pemberian subsidi elpiji 3 kg bisa tepat sasaran.
 
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Nurdiana di Mukomuko mengatakan, setiap pangkalan yang menjual gas elpiji 3 kg memakai website.

Sehingga, dapat memudahkan mereka dalam melakukan pendataan siapa saja warga yang membeli elpiji subsidi.
 
Terkait dengan warung yang masih menjual elpiji 3 kg, ia mengatakan mereka boleh menjual gas elpiji asal dia menjadi penyalur, dia meminta izin dulu.
 
Pemilik usaha warung mengajukan izin ke agen melalui pangkalan, lalu pangkalan yang mengajukan izin ke agen.
 
Terkait dengan penerapan pembelian elpiji 3 kg wajib memakai KTP, katanya, telah disampaikan kepada seluruh pangkalan.
 
Menanggapi keluhan warga yang menduga isi gas 3 kg kurang, ia mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke sejumlah pangkalan secara dan isi pangkalan cukup.
 
"Setelah kami cek secara acak, gas tabung yang kosong berat lima kg kalau diisi jadi delapan kg," ujarnya, seperti dikutip dari Antara pada 8 Juli 2024.
 
Kemudian pihaknya juga telah melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pangkalan untuk memastikan stok elpiji ukuran 3 kilogram, dan stok cukup serta harganya tetap terkendali sesuai harga eceran tertinggi.
 
"Selama pemantauan, stok elpiji 3 kg di pangkalan tetap aman dan harganya pun tetap terkendali, tidak ada lagi warga menyaksikan gas 3 kg langka di lapangan," ujarnya.
 
Ia mengatakan berdasarkan hasil sidak sejak beberapa hari yang lalu elpiji 3 kg sebanyak 2.000 tabung yang masuk di salah satu pangkalan pada hari itu tidak langsung menghilang.
 
"Biasanya, saat elpiji sampai ke pangkalan langsung hilang, tetapi di pangkalan yang menjadi sasaran kegiatan pengawasan dan sidak oleh tim gabungan, sehari masih ada dan itu tandanya elpiji aman.
 
Ia mengungkapkan Kabupaten Mukomuko tahun 2024 mendapatkan jatah elpiji sebanyak 4.000 metrik ton, gas sebanyak itu cukup untuk kebutuhan masyarakat selama setahun.***

Sumber: Antara

Berita Terkait