DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Jaga Kualitas Hasil Tangkapan, Pertamina Salurkan 50 Kotak Pendingin ke Nelayan Sumsel

image
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sumbasel Zibali Hisbul Masih. (ANTARA/HO/Pertamina)

BISNIAABC.COM - Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan 50 kotak pendingin untuk nelayan di Sumatera Selatan (Sumsel).

Tujuan Pertamina menyalurkan kotak pendingin kepada nelayan adalah guna mendukung peningkatan kualitas hasil tangkapan.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih mengatakan Sumsel tercatat memproduksi perikanan budidaya ikan patin mencapai 457,772 ton di tahun 2023.

Baca Juga: Kebijakan Menaikkan HET Beras, Pemprov Sumut: Bagus untuk Petani

Dengan produksi ikan patin yang tinggi, terdapat tiga daerah yang berkontribusi besar dalam peningkatan produksi ikan di Sumsel di antaranya Kabupaten OKU Timur, Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Terletak di kawasan pinggiran sungai, banyak masyarakat setempat yang berprofesi sebagai nelayan dan pedagang ikan.

Namun, para pelaku usaha tersebut masih belum memiliki alat yang baik untuk menjaga kualitas dari hasil tangkapannya. 

Baca Juga: Tinjau Progres Desa Korporasi Sapi di Solok Selatan, Pemprov Sumbar: Ada Penyakit Mulut dan Kuku

Hal tersebut menyebabkan para nelayan di pinggiran Sungai Musi memiliki kendala dan tantangan tersendiri dalam usahanya.

Maka dari itu, Pertamina memberikan bantuan 50 unit kotak pendingin berukuran 40 liter yang dapat digunakan untuk menyimpan dan menguatkan kualitas hasil tangkapan nelayan di Sumsel

“Bantuan yang kami berikan ini, ditujukan kepada para pelaku usaha perikanan, nelayan dan pedagang ikan skala tradisional dan skala mikro." tulisnya, seperti dikutip dari Antara pada 29 Juni 2024.

Baca Juga: Tingkatkan Keselamatan di Laut, Kemenhub Bagikan 200 Pelampung Gratis ke Nelayan Tanjung Perak

Pertamina memberikan bantuan sarana menggandeng Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Palembang dalam menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat untuk menjaga mutu ikan hasil tangkapan dan ikan yang akan dijual.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel Aries Irwan Wahyu mengatakan panjang pantai di Sumsel 570,14 kilometer (km). 

Potensi yang besar tersebut butuh kerjasama antara Provinsi, Kabupaten/Kota dan Stakeholder dalam pengembangan dan pemanfaatannya.

Baca Juga: Ditutup Melemah, IHSG Hari Selasa Dipimpin Sektor Barang Konsumen Nonprimer

“Dengan potensi yang begitu besar, sangat dibutuhkan kerjasama antara Provinsi, Kabupaten/Kota dan Stakeholder dalam mengembangkan kemanfaatan untuk mencari masukan dan ide yang kita miliki sehingga ke depan dapat tercapai dengan efektif dan efisien,” kata dia.***

Sumber: Antara

Berita Terkait