Pupuk Kujang Bangun Pabrik Baru untuk Jaga Kelangsungan Produksi
- Penulis : Imron Fauzi
- Senin, 24 Juni 2024 05:34 WIB
BISNISABC.COM - Anak perusahaan BUMN, PT Pupuk Kujang menyiapkan pembangunan pabrik baru untuk menjaga kelangsungan produksi.
Pembangunan tersebut, juga dilakukan PT Pupuk Kujang karena menggantikan pabrik lain yang sudah berusia tua sebagai bagian dari komitmen untuk petani Indonesia.
"Kami selalu berupaya untuk menghasilkan pupuk yang terjangkau untuk petani," Direktur Utama Pupuk Kujang, Maryono, seperti dikutip dari Antara pada 24 Juni 2024.
Baca Juga: HET Pupuk Subsidi Tidak Naik, Distankan Rejang Lebong: Masih Sama
Sehingga, kata Maryono, pihaknya mengambil langkah pengembangan pabrik baru Kujang-1C yang lebih efisien dari pabrik Kujang-1A yang sudah tua.
Saat ini, Pupuk Kujang memiliki dua pabrik, Kujang-1A yang beroperasi sejak 1978 dan Kujang-1B yang beroperasi sejak 2006.
Dengan dukungan induk perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), Pupuk Kujang merencanakan pembangunan pabrik baru Kujang-1C sebagai pengganti pabrik Kujang-1A yang sudah tua dan relatif tidak efisien.
Baca Juga: Idul Adha 2024, Pupuk Indonesia Grup Salurkan 329 Hewan Kurban ke 275.844 Penerima
Rencana pembangunan Kujang-1C ini akan dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan.
Sementara itu, pada Forum Gas Bumi 2024, Pupuk Kujang menjalin nota kesepahaman terkait suplai gas jangka panjang dengan Husky-CNOOC Madura Ltd. (HCML) untuk mendukung pembangunan pabrik baru Kujang-1C.
Seremonial penandatanganan MoU dilakukan pada Jumat, 21 Juni 2024 di Bandung.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Masuk 500 Perusahaan Terbaik Versi Fortune Southeast Asia
Adapun kerja sama dengan HCML dapat terbangun atas dukungan Kementerian ESDM dan SKK Migas, serta bantuan dari PT Pupuk Indonesia (Persero).
Nantinya HCML akan menyuplai gas bumi sebesar 48 BBTUD selama 20 tahun dengan memanfaatkan jalur pipa gas Cisem (Cirebon-Semarang).
Pembangunan pipa Cisem tahap II merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diinisiasi oleh Pemerintah melalui Kementerian ESDM.
Baca Juga: Alokasi Pupuk Subsidi Telah Ditambah, Petani Karawang Bisa Manfaatkan dengan Baik
Melalui proyek ini, sistem pasokan gas di Pulau Jawa bagian barat dan timur akan terhubung, sehingga meningkatkan keandalan pasokan gas di Pulau Jawa.***