DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Pemkot Ambon Lakukan Intervensi Subsidi Pangan Hortikultura Bagi Pedagang

image
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan operasi pasar di kawasan pasar Mardika (ANTARA/ Ho- Disperindag)

BISNISABC.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan intervensi subsidi bagi pedagang pangan hortikultura melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Intervensi subsidi pangan hortikultura tersebut, dilakukan oleh Pemkab Ambon guna mengendalikan tingkat inflasi.

Selain itu, program ini di galakkan oleh Pemkab Ambon usai harga jual pangan di pasar yang sempat melonjak.

Baca Juga: Antisipasi Kekeringan, Presiden Galakkan Pompanisasi di Seluruh Provinsi

"Program tersebut telah dilaksanakan mulai Rabu," kata Plt Kadis Pertanian dan Ketahanan pangan kota Ambon, Claudia Simatauw, seperti dikutip dari Antara pada 22 Juni 2024

"Pada kegiatan operasi pasar dalam rangka stabilisasi harga dan pengendalian inflasi di pasar Mardika,"  imbuhnya.

Ia mengatakan, intervensi subsidi kepada pedagang untuk jenis pangan hortikultura yakni cabai rawit, cabai kriting dan sayuran.

Baca Juga: AION Y Plus Meluncur di Indonesia, Siap Bersaing di Pasar SUV Listrik Kompak

Harga subsidi yang diberikan kepada pedagang yakni cabai rawit Rp 65 ribu/kg, cabai keriting Rp30 ribu/kg, dan Sayuran Rp6 ribu/kg.

Sementara harga di pasaran saat ini katanya untuk cabai rawit dijual Rp75- 80 ribu per kg, cabai keriting Rp40 ribu/kg.

Sedangkan sayuran dijual pedagang per ikat sesuai jenis dan ukuran mulai Rp5 ribu hingga Rp10 ribu per ikat.

Baca Juga: Samsung Galaxy S24 Kuasai Pasar Smartphone GenAI di Awal Tahun 2024

"Intervensi subsidi yang dilakukan sesuai arahan Penjabat Wali Kota, yakni pemberian subsidi kepada pedagang dengan fokus barang kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat," katanya.

Sementara itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) juga melakukan operasi pasar guna membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Kegiatan Operasi pasar dilaksanakan di pasar Mardika bekerjasama dengan sejumlah distributor di kota Ambon untuk telur, juga Perum Bulog untuk ketersediaan beras, kata Kadis Perindag Kota Ambon Josias Loppies.

Baca Juga: Senjata Andalan Wuling BinguoEV Memikat Konsumen di Pasar Elektrifikasi Indonesia

Langkah yang dilakukan agar operasi pasar tepat sasaran, pihaknya membagikan kupon kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kebutuhan pokok yang dijual berupa beras ukuran 5 Kg dengan harga Rp55 ribu, telur, minyak goreng dan gula.

Seluruh upaya dilakukan agar masyarakat tidak kesulitan membeli kebutuhan pokok, sekaligus upaya menekan laju inflasi di kota Ambon.***

Sumber: Antara

Berita Terkait