DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Naik 10,09 Persen, Nilai Impor Riau Mei 2024 Capai 153,18 Juta Dolar AS

image
Kepala BPS Riau Asep Riyadi. (ANTARA/Frislidia)

BISNISABC.COM - Nilai impor Riau pada periode Mei 2024 mengalami peningkatan sebesar 10,09 persen, tercatat sebesar 153,18 juta dolar AS.

Sementara pada bulan sebelumnya, nilai impor di Riau hanya berada di angka 139,14 juta dolar AS. 

"Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya impor migas sebesar 76,21 persen," kata Kepala BPS Riau Asep Riyadi, seperti dikutip dari Antara pada 22 Juni 2024.

Baca Juga: Barang Impor Murah Hilang, Larangan Impor di Bawah Rp1,5 Juta

Kemudian, lanjut Asep, impor nonmigas pada bulan Mei 2024 juga ikut naik sebesar 8,39 persen.

Menurut dia, peningkatan nilai impor nonmigas pada Mei 2024 terhadap bulan sebelumnya terjadi pada lima dari sepuluh golongan barang impor utama. 

Peningkatan yang paling signifikan dialami kayu dan barang dari kayu menjadi 8,49 juta dolar AS (naik 40,65 persen), diikuti mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar 8,45 juta dolar AS (naik 75,75 persen).

Baca Juga: Menkop Teten Ungkap Soal Larangan Barang Impor di Bawah Rp1,5 Juta

Selain itu nilai impor Riau yang memicu peningkatan juga berasal dari bahan kimia organik sebesar 4,96 juta dolar AS (naik 85,90 persen).

Lalu bahan kimia anorganik 0,60 juta dolar AS (naik 13,89 persen), serta kertas dan karton yang 0,50 juta dolar AS (naik 5,27 persen).

Secara keseluruhan, katanya, impor 10 golongan barang impor utama nonmigas pada periode Januari-Mei 2024 memberikan kontribusi sebesar 83,97 persen terhadap total impor nonmigas Riau. 

Baca Juga: Ekspor-Impor RI Masih Bergantung dari China, Ini Buktinya

"Akan tetapi dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada Januari-Mei 2024 mengalami penurunan 29,68 persen atau senilai 255,03 juta dolar AS terhadap periode yang sama tahun 2023," katanya.

Total nilai impor nonmigas dari 13 negara asal utama pada Mei 2024 adalah 129,96 juta dolar AS atau naik sebesar 22,93 juta dolar AS (21,43 persen) dibandingkan April 2024.

Kondisi tersebut utamanya dipengaruhi oleh meningkat nilai impor dari beberapa negara terutama Vietnam sebesar 11,97 juta dolar AS (naik 56,60 persen).

Baca Juga: Simpel, Ini Rahasia Cepat Menumbuhkan Tunas pada Tanaman Aglonema

Kemudian Malaysia 7,09 juta dolar AS (naik 69,88 persen), dan Kanada 6,21 juta dolar AS (naik 58,98 persen).***

Sumber: Antara

Berita Terkait