Catatan Denny JA: Sentimen Nasionalisme di Era Algoritma
Catatan Denny JA: Agama Leluhur yang Tersingkir di Negerinya Sendiri
Catatan Denny JA: Obsesi Menjadi Sempurna
Catatan Denny JA: Selayaknya Malam Tahun Baru Menjadi Hari Raya Semua Manusia
Catatan Denny JA: Di Balik Buku Demokrasi dengan Rekor Terbanyak 221 Penulis
Catatan Denny JA: Kutukan yang Diwariskan Turun Temurun
Catatan Denny JA: Forum Esoterika dan Enam Prinsip Emas Spiritualitas di Era Artificial Intelligence
Catatan Denny JA: Membawa Spirit para Sufi ke Era Artificial Intelligence
Catatan Denny JA: Spiritualitas di Era Artificial Intelligence
Catatan Denny JA: Inilah Pentingnya Membuat Dokumentasi Sebuah Gerakan
Catatan Denny JA: Ketika Quick Count Tak Bisa Putuskan Pilkada Jakarta 2024 Satu atau Dua Putaran
Catatan Denny JA: Potret Batin Indonesia, Aceh hingga Papua, dari Kacamata Generasi Z
Catatan Denny JA: Ketika 180 Kreator Milenial dan Gen Z, dari Aceh hingga Papua, Bersaksi Melalui Puisi Esai
Catatan Denny JA: Lima Prinsip Hidup Bahagia dan Bermakna
Catatan Denny JA: Neuroscience, Samudra Spiritualitas Berakar di Saraf Manusia
Catatan Denny JA: Menyelamlah, Apapun Agama yang Dianut
Catatan Denny JA: Menambah Elemen Penghayatan bahkan untuk Hal-hal Kecil
Catatan Denny JA: Renungan Sumpah Pemuda, Warna Nasionalisme di Era Algoritma
Catatan Denny JA: Hukum Kelima Hidup Bermakna, Spiritualitas dan Wellness