BISNISABC.COM - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry, memastikan bahwa stok beras di Sulsel cukup untuk memenuhi kebutuhan selama satu tahun ke depan, setelah melakukan pengecekan di Gudang Bulog Makassar pada Rabu.

Saat ini, Gudang Bulog Makassar menyimpan sekitar 257 ribu ton beras, yang terdiri dari 157 ribu ton beras PSO (Public Service Obligation) dan 100 ribu ton beras komersil, yang merupakan cadangan beras pemerintah.

Di tingkat nasional, Prof. Fadjry mengungkapkan bahwa per 1 Desember 2024, Bulog memiliki cadangan beras sebanyak 2 juta ton.

Baca Juga: Alasan HRD Suka Cek Sosial Media Sebelum Rekrut Karyawan, Benarkah Jumlah Following Jadi Sorotan?

Hal ini untuk mengantisipasi bencana serta memastikan bantuan pangan bagi masyarakat, serta menjaga stabilitas harga pangan.

Meski demikian, Pj Gubernur Sulsel berharap agar Bulog dapat meningkatkan cadangan beras pemerintah menjadi minimal 3 juta ton.

Mengingat kebutuhan pangan yang cenderung meningkat menjelang perayaan hari besar seperti Ramadhan dan Lebaran.

Baca Juga: Oppo Reno13 Series Segera Rilis: Inovasi Desain dan Teknologi Terbaru di Awal 2025

Ia juga mencatat bahwa harga gabah di Sulsel secara umum masih di atas harga acuan pemerintah.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, menambahkan bahwa Satgas Pangan di Sulsel diharapkan dapat membantu menstabilkan harga pangan, terutama beras, di seluruh kabupaten dan kota di Sulsel.

Irjen Pol Yudhiawan juga menyatakan bahwa Sulsel patut bersyukur karena ketersediaan beras di provinsi ini aman untuk satu tahun ke depan.

Baca Juga: Nonton Scandal Season 3 Eps 1 dan 2: Kisah Menegangkan Polisi Wanita dalam Misi Rahasia

Peninjauan ini juga dihadiri oleh Wali Kota Makassar, Kepala Bulog Wilayah Sulsel, serta kepala dinas terkait dari Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar.***