BISNISABC.COM - Film Ketindihan mengangkat fenomena sleep paralysis, kondisi di mana seseorang merasa sulit bergerak saat bangun tidur.

Ketindihan sering dianggap sebagai fenomena medis, banyak yang menghubungkannya dengan kejadian mistik dan irasional, terutama di masyarakat Indonesia.

Disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo, yang sebelumnya sukses dengan film Lewat Mantra Durjana, film Ketindihan ini diproduseri oleh Chetan A. Samtani dan naskahnya ditulis oleh Widi Lestari.

Baca Juga: Jota Tampil Memukau sebagai Penyerang Tengah, Liverpool Menang 2-0 atas Ipswich Town

Rumah Produksi Imagine bekerja sama dengan beberapa pihak seperti Anami Films, MVP Pictures, Tobali Film, A&Z Films, dan Ten Cuts dalam pembuatan film ini.

Dengan dukungan dari aktor-aktor ternama, film ini diharapkan dapat menyajikan cerita horor yang mendalam dan menarik.

Sinopsis Film Horor Ketindihan

Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria

Cerita berpusat pada Tania (Haico Van Der Veken), seorang atlet tenis muda yang mengalami teror dari arwah Nurul, temannya yang meninggal akibat bunuh diri.

Tidak hanya Nurul, Tania juga dihadapkan pada teror dari jin bernama BUENO. Ayah Tania, yang memiliki ambisi besar agar putrinya memenangkan medali emas Olimpiade, membuat situasi semakin sulit.

Perjalanan Tania penuh dengan tantangan. Ia harus menghadapi berbagai fenomena irasional, konflik keluarga, dan hubungan asmara yang kompleks.

Baca Juga: Petani Kopi Temanggung Raih Keuntungan Berlipat Berkat Harga Tinggi dan Hasil Panen Melimpah

Teror dari arwah Nurul semakin mengancam, bukan hanya bagi Tania tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya. Akhirnya,