BISNISABC.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 ditutup dalam kondisi yang relatif sehat dan aman, menjadi landasan kokoh untuk memasuki tahun 2025.

Mewakili Presiden RI Prabowo Subianto, Sri Mulyani menyampaikan kabar positif ini dalam acara Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2025 di Jakarta, Kamis.

Ia menuturkan bahwa APBN 2024 ditutup lebih baik dibandingkan laporan pada semester pertama di DPR dan Kabinet.

Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria

Meski penerimaan negara sempat tertekan pada semester I 2024, situasi berangsur membaik di semester II.

Pada akhir tahun, penerimaan negara menunjukkan pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun tidak mencapai target yang cukup tinggi.

Dari sisi belanja, APBN 2024 difokuskan pada kebutuhan prioritas seperti pemilu, pilkada, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), bantuan sosial untuk mengatasi dampak El Nino, serta ketahanan pangan.

Baca Juga: Petani Kopi Temanggung Raih Keuntungan Berlipat Berkat Harga Tinggi dan Hasil Panen Melimpah

Belanja kementerian dan lembaga bahkan tumbuh double-digit, dengan total belanja negara meningkat lebih dari 6 persen.

Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa defisit APBN 2024 berhasil dikelola dengan sangat baik, lebih kecil dari prediksi awal sebesar 2,7 persen.

Ia menambahkan bahwa capaian lengkap akan dirinci dalam konferensi pers Kementerian Keuangan.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Selasa Turun Jadi Rp1,515 Juta per Gram, Ini Rinciannya

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyatakan, APBN 2024 telah dikelola dengan bijak dan hati-hati, meskipun di tengah tantangan global yang penuh tekanan ekonomi.