Puluhan Warga Terpaksa Mengungsi Akibat Banjir di Tempurejo, Jember
- Penulis : Imron Fauzi
- Minggu, 22 Desember 2024 22:10 WIB
BISNISABC.COM - Puluhan warga di Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, terpaksa mengungsi setelah hujan deras yang mengguyur sejak pagi hingga sore menyebabkan banjir di beberapa desa pada Minggu sore.
Banjir melanda Desa Sanenrejo, Wonoasri, Curahnongko, dan Curahtakir, akibat meningkatnya debit air di Sungai Mayang, Bedadung, dan Sanen.
Penanggung Jawab Bencana Puskesmas Curahnongko, Ika Retna, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan posko pengungsian di Balai Desa Wonoasri untuk menampung warga yang rumahnya terendam banjir setinggi hampir 1 meter.
Baca Juga: Pakar ITB: Kendaraan Perlu Perawatan Rutin Meski Sudah Lulus Uji Kir
"Kami sudah menyiapkan posko pengungsian untuk warga yang rumahnya terendam banjir," katanya.
Evakuasi menjadi tantangan besar karena jumlah perahu karet yang tersedia sangat terbatas, sehingga menyulitkan petugas dalam menjangkau warga, terutama lansia, anak-anak, dan ibu-ibu yang membutuhkan bantuan.
"Banjir cukup deras dan ada lansia yang kedinginan serta membutuhkan bantuan untuk segera dievakuasi," tambah Ika.
Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria
Pengungsi juga membutuhkan berbagai kebutuhan dasar seperti pakaian ganti, pampers, selimut, dan makanan siap saji, karena banyak yang tidak sempat membawa barang kebutuhan saat mengungsi, termasuk beberapa pengungsi yang menderita stroke.
Tim gabungan, termasuk Baret Rescue Jember, turut serta dalam upaya evakuasi. Ketua Baret Rescue Jember, David Handoko Seto, menjelaskan bahwa mereka menggunakan perahu karet bermotor untuk menjangkau daerah yang sulit dijangkau perahu karet biasa.
"Kami juga membawa perahu karet bermotor untuk membantu BPBD Jember," katanya, berharap pemerintah daerah segera memberikan bantuan kepada masyarakat yang masih terjebak.
Baca Juga: RSUD Kramat Jati Jakarta Buka Lowongan Kerja Petugas Kebersihan dan Keamanan, Ini Persyaratannya!
Berdasarkan data yang diterima dari posko pengungsian, sejumlah 236 Kepala Keluarga (KK) di Desa Curahtakir, serta 244 KK di Desa Sanenrejo, terimbas banjir.