BISNISABC.COM - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan bahwa harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan, yaitu Rp13.100 per kilogram (kg) atau Rp65.500 per zak (5 kg).

Delly Bayu Putra, Pemimpin Bulog Cabang Natuna, mengungkapkan bahwa harga beras yang dijual dari gudang Bulog ke agen adalah Rp11.300 per kg.

Ia menambahkan, hingga kini tidak ada pedagang yang menjual melebihi HET, dengan harga di pasaran berkisar antara Rp60.000 hingga Rp65.000 per zak.

Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah, Terimbas Pelemahan Bursa Asia dan Ketidakpastian Kebijakan Bank Sentral Jepang

Delly juga menjelaskan bahwa Bulog rutin memonitor harga di sekitar 120 agen yang tersebar di 17 kecamatan di Natuna.

Pemeriksaan harga dilakukan secara berkala setiap pekan untuk memastikan harga beras tetap stabil.

Jika ditemukan agen yang menjual beras di atas HET, Bulog akan mengambil tindakan tegas, dimulai dengan mediasi dan diakhiri dengan pemutusan kerja sama jika pelanggaran terjadi berulang kali.

Baca Juga: Satrio Arismunandar pada Diskui Kreator Era AI: Artificial Intelligence Hasilkan Informasi Cepat

"Agen yang menjual SPHP di atas HET akan diberikan peringatan dan tidak akan diberi izin lagi untuk menjual beras SPHP," ujarnya.

Bulog juga membuka kesempatan bagi pedagang yang berminat menjadi agen beras SPHP untuk mendaftar dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Bulog.***