BISNISABC.COM - Perum Bulog Cabang Manokwari, Papua Barat, telah menyiapkan 2.500 ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk memenuhi kebutuhan beras hingga akhir tahun 2024.

Kepala Bulog Manokwari, Armin Bandjar, mengungkapkan bahwa saat ini 1.500 ton beras sudah tersedia di gudang Bulog Manokwari, sementara 1.000 ton sisanya sedang dalam proses pengiriman ke daerah tersebut.

Armin menyatakan bahwa persediaan 2.500 ton beras tersebut diharapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun, dengan estimasi penyaluran yang dapat mencakup sekitar 2,5 bulan.

Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria

"Jumlah ini sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan beras di akhir tahun," katanya.

Beras cadangan tersebut akan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk penyaluran beras bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri, bantuan pangan, dan program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP).

Kuota penyaluran beras untuk ASN yang menjadi tugas Bulog Manokwari mencapai 300 ton per bulan, mencakup ASN di Kabupaten Pegunungan Arfak, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, dan Pemerintah Provinsi Papua Barat.

Baca Juga: Dua Korban Jiwa Akibat Banjir Bandang di Tapanuli Selatan, Tim Gabungan Terus Lakukan Penanganan

Sementara itu, untuk TNI-Polri di Papua Barat, kuota penyaluran beras mencapai 120 ton per bulan, sehingga total penyaluran beras untuk ASN dan TNI-Polri di wilayah tersebut adalah sekitar 420 ton per bulan.

Armin menambahkan bahwa Bulog Manokwari tidak menangani penyaluran beras untuk ASN di Kabupaten Manokwari Selatan dan Manokwari, karena kedua kabupaten tersebut memiliki prosedur penyaluran sendiri.

Selain itu, cadangan beras tersebut juga dialokasikan untuk penyaluran bantuan pangan.***