DECEMBER 9, 2022
News

Gunung Semeru Erupsi 11 Kali dalam Sehari, Kolom Letusan Capai 600 Meter

image
Gunung Semeru Erupsi 11 Kali dalam Sehari (Antara)

BISNISABC.COM - Gunung Semeru, dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl), tercatat mengalami beberapa kali erupsi pada Kamis malam, dengan letusan yang mencapai ketinggian antara 300 hingga 600 meter di atas puncak.

"Erupsi Gunung Semeru terjadi pukul 21.29 WIB dengan tinggi kolom letusan sekitar 600 meter di atas puncak atau 4.276 mdpl," ujar Liswanto, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, dalam laporan tertulisnya yang diterima di Lumajang.

Kolom abu yang dihasilkan terlihat berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang dan bergerak ke arah barat daya. Hingga laporan dibuat, aktivitas erupsi masih berlangsung.

Baca Juga: Jota Tampil Memukau sebagai Penyerang Tengah, Liverpool Menang 2-0 atas Ipswich Town

Sebelumnya, pada pukul 21.09 WIB, Semeru juga meletus dengan tinggi kolom mencapai 300 meter, disusul erupsi lainnya pada pukul 20.59 WIB yang mencapai 400 meter.

Secara keseluruhan, Semeru tercatat mengalami 11 kali erupsi pada hari Kamis, mulai pukul 00.44 WIB hingga malam hari.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Gunung Semeru pada level waspada.

Baca Juga: Shin Tae yong Targetkan Hasil Terbaik di Piala AFF 2024 dan Siapkan Timnas U-22 untuk SEA Games

PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara, khususnya sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak.

Selain itu, masyarakat diminta menjauh hingga 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terdampak perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 13 kilometer dari puncak.

Radius tiga kilometer dari kawah juga dilarang untuk aktivitas apa pun karena ancaman lontaran batu pijar.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 2,8 Guncang Karangasem Bali, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang

Masyarakat di sekitar Gunung Semeru diharapkan terus memantau informasi resmi dari PVMBG untuk mengantisipasi potensi bahaya lebih lanjut.***

Sumber: Antara

Berita Terkait