DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Harga Pangan Akhir November 2024: Cabai Rawit Merah Melonjak, Beras dan Bawang Turun

image
Harga Pangan Akhir November 2024: Cabai Rawit Merah Melonjak (Antara)

BISNISIABC.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat fluktuasi harga pangan di akhir November 2024.

Cabai rawit merah mengalami kenaikan tertinggi, naik 4,19 persen atau Rp1.590 menjadi Rp39.520 per kilogram.

Sebaliknya, harga beras medium turun 0,37 persen atau Rp50 menjadi Rp13.400 per kilogram, sementara beras premium naik 1,36 persen atau Rp210 menjadi Rp15.620 per kilogram.

Baca Juga: Satrio Arismunandar Tanggapi Diskusi SATUPENA: Karakter Bangsa Bersifat Generalisasi dan Stereotip

Beras SPHP Bulog juga mencatat penurunan 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.500 per kilogram.

Untuk komoditas lainnya, bawang merah turun 0,49 persen menjadi Rp38.790 per kilogram, sedangkan bawang putih bonggol turun 0,53 persen menjadi Rp41.240 per kilogram.

Cabai merah keriting turut turun 1,97 persen menjadi Rp28.850 per kilogram.

Baca Juga: Bebas dari Unsur Politisasi, Kejaksaan Agung Pastikan Penetapan Tom Lembong sebagai Tersangka

Sementara itu, harga daging sapi murni naik 1,64 persen menjadi Rp136.670 per kilogram, daging ayam ras naik 3,95 persen menjadi Rp37.890 per kilogram, dan telur ayam ras meningkat 5,55 persen menjadi Rp29.840 per kilogram.

Beberapa bahan pangan lain mencatat perubahan harga, seperti kedelai biji kering impor yang turun 2,38 persen menjadi Rp10.240 per kilogram.

Gula konsumsi naik 0,22 persen menjadi Rp17.990 per kilogram, sedangkan minyak goreng curah turun 4,59 persen menjadi Rp16.410 per kilogram.

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Kabarkan Kisah Bunga yang Dipanah

Di sisi lain, minyak goreng kemasan sederhana naik 1,30 persen menjadi Rp18.750 per kilogram.

Harga ikan pun menunjukkan kenaikan signifikan, seperti ikan kembung yang naik 5,32 persen menjadi Rp38.970 per kilogram, ikan tongkol naik 1,44 persen menjadi Rp31.800 per kilogram, dan ikan bandeng naik 5,80 persen menjadi Rp35.380 per kilogram. Fluktuasi ini mencerminkan dinamika pasar pangan di penghujung tahun.***

Sumber: Antara

Berita Terkait