SATUPENA Diskusikan Pahlawan Perempuan Aceh dari Masa ke Masa Bersama Suraiya Kamaruzzaman
- Penulis : Imron Fauzi
- Kamis, 28 November 2024 07:30 WIB
BISNISABC.COM - Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA akan mengadakan diskusi bertema "Pahlawan Perempuan Aceh dari Masa ke Masa" dengan menghadirkan Suraiya Kamaruzzaman, seorang aktivis perempuan sekaligus Co-Founder Flower Aceh, sebagai narasumber utama.
Diskusi yang bertajuk Obrolan Hatipena #154 ini akan berlangsung di Jakarta pada Kamis malam, 28 November 2024, pukul 19.00-21.00 WIB.
Acara tersebut akan dipandu oleh dua penulis SATUPENA, Mila Muzakkar dan Amelia Fitriani.
Baca Juga: Jota Tampil Memukau sebagai Penyerang Tengah, Liverpool Menang 2-0 atas Ipswich Town
Panitia menyebutkan bahwa sejarah mencatat tanah Aceh sebagai tempat lahirnya perempuan-perempuan hebat yang berkontribusi besar untuk negeri ini, seperti Laksamana Malahayati dan Cut Nyak Dhien.
Semangat perjuangan perempuan Aceh terus hidup dan berkembang, dari masa melawan penjajahan hingga memperjuangkan kesetaraan gender demi menciptakan kedamaian di tanah rencong.
Suraiya Kamaruzzaman sendiri adalah salah satu tokoh perempuan Aceh masa kini yang aktif di kancah perdamaian hingga tingkat internasional.
Baca Juga: Diskusi Kreator Era AI, Wijaya Kusumah Sebut Kecerdasan Buatan Dapat Mendukung Siswa Belajar
Lahir pada 3 Juni 1968 di Aceh Besar, Suraiya merupakan pendiri Flower Aceh, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berdiri sejak 23 September 1989 dan fokus pada pemberdayaan serta penguatan hak-hak perempuan.
Sebagai bentuk pengakuan atas perjuangannya, Suraiya menerima penghargaan perdamaian UNDP N-Peace Award.
Penghargaan ini diberikan atas dedikasinya dalam meningkatkan kapasitas, advokasi hak perempuan Aceh, serta membantu perempuan yang terpinggirkan dari akses ekonomi dan korban kekerasan seksual akibat konflik bersenjata.
Baca Juga: Perbedaan Vasektomi dan Kebiri: Prosedur dan Dampaknya pada Kesehatan Pria
Dengan latar belakang sejarah yang kaya, Obrolan Hati Pena kali ini akan menggali bagaimana semangat dan keberanian perempuan Aceh dari masa ke masa, meskipun di tengah tantangan yang berubah.
Acara diskusi ini bisa diikuti di link zoom: https:// s.id/hatipena154.
Selain itu, lewat Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan.***