KAI Sediakan Drinking Water di 23 Stasiun untuk Dukung Pengurangan Sampah Plastik
- Penulis : Imron Fauzi
- Jumat, 22 November 2024 17:47 WIB
BISNISABC.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyediakan drinking water station di 23 stasiun per Juli 2024 sebagai langkah mendukung pengurangan penggunaan botol plastik.
Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya KAI mencapai target net zero emission (NZE).
Fasilitas pengisian air minum ini tersedia di sejumlah stasiun utama di berbagai wilayah operasional KAI, yakni:
- Daop 1 Jakarta: Stasiun Gambir, Pasar Senen
- Daop 2 Bandung: Stasiun Bandung, Kiaracondong
- Daop 3 Cirebon: Stasiun Cirebon, Cirebon Prujakan
Baca Juga: Diskusi Kreator Era AI, Wijaya Kusumah Sebut Kecerdasan Buatan Dapat Mendukung Siswa Belajar
- Daop 4 Semarang: Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Semarang Poncol
- Daop 5 Purwokerto: Stasiun Purwokerto, Kutoarjo
- Daop 6 Yogyakarta: Stasiun Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Purwosari
Baca Juga: Kolaborasi dan Literasi Jadi Kunci Pemberantasan Judi Online di Indonesia
- Daop 7 Madiun: Stasiun Madiun, Kertosono, Kediri, Blitar
- Daop 8 Surabaya: Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang
- Daop 9 Jember: Stasiun Jember
Baca Juga: Harga Pangan Nasional Hari Sabtu: Cabai Rawit Merah Naik, Beras Medium Turun
- Divre IV Tanjungkarang: Stasiun Tanjungkarang
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa fasilitas ini bertujuan mendorong masyarakat membawa tumbler atau botol minum pribadi.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada botol plastik sekali pakai yang sulit terurai.
Baca Juga: Indef: Pemerintah Perlu Menekan Suku Bunga Obligasi untuk Kurangi Beban Utang Negara
“Kami ingin memperkenalkan bahwa sektor transportasi termasuk KAI juga berperan aktif dalam melindungi lingkungan. Saat ini fasilitas water station sudah ada 81 Unit di stasiun kereta api jarak jauh di Pulau Jawa dan Sumatera. Selain itu, 31 Unit tersedia di Stasiun LRT Jabodebek dan 11 Unit di Stasiun Commuter Line,” kata Anne.
Ia menambahkan, water station yang KAI sediakan telah memenuhi prasyarat kesehatan yang ketat, dengan air yang telah dianalisis di Water Quality Laboratory (WQL).
KAI telah bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Coway International Indonesia dan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menghadirkan layanan drinking water station yang telah melalui beragam uji termasuk kualitas air.
“Dengan fasilitas ini, KAI ingin mendorong penggunaan tumbler di kalangan pelanggan kereta api dan mendukung gaya hidup berkelanjutan. Upaya ini sejalan dengan target SDGs untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi generasi mendatang,” ujar Anne.***