DECEMBER 9, 2022
News

Presiden Prabowo Saksikan Penandatanganan MoU Kerja Sama Indonesia-Tiongkok Senilai 10,07 Miliar Dolar AS

image
Presiden Prabowo Saksikan Penandatanganan MoU Kerja Sama Indonesia-Tiongkok (Antara)

BISNISABC.COM - Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan Tiongkok dengan total nilai mencapai 10,07 miliar dolar AS.

"Partisipasi kuat pengusaha Tiongkok di Asia adalah elemen penting dalam kerja sama yang erat antara kedua negara. Saya telah melakukan pertemuan dengan Presiden dan Perdana Menteri Tiongkok, dan kita akan terus melanjutkan kolaborasi ini," kata Presiden Prabowo dalam Indonesia-Tiongkok Business Forum 2024 di Beijing, Tiongkok, Minggu.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), sekitar 20 perusahaan dari Indonesia dan Tiongkok menandatangani komitmen kerja sama di berbagai sektor, termasuk manufaktur canggih, energi terbarukan, kesehatan, hilirisasi, ketahanan pangan, dan keuangan, dengan nilai total mencapai 10,07 miliar dolar AS.

Baca Juga: KJRI Kuching Mendampingi Pemulangan WNI Marlia, Korban TPPO Setelah 17 Tahun Tak Digaji

"Ini adalah bagian dari sinergi di semua bidang, seperti pendidikan, bisnis, industri, serta kerja sama antar masyarakat, dan kami sangat optimis dengan prospek ke depan," ungkap Presiden Prabowo.

Presiden juga menilai kolaborasi yang erat antara Indonesia dan Tiongkok akan berperan penting dalam menstabilkan dan meningkatkan kerja sama regional

. "Saya ingin memberi contoh bahwa dalam kolaborasi zaman modern ini, non-konfrontasi adalah jalan menuju perdamaian. Kami selalu bersikap netral dan menghormati semua kekuatan besar di dunia," tambah Prabowo.

Baca Juga: Menteri ESDM Bahlil Tegaskan Subsidi LPG Tidak Akan Berubah, Tetap Sesuai Skema Saat Ini

Presiden juga mengungkapkan bahwa dalam hidupnya, ia banyak belajar dari ajaran filsuf-filsuf Tiongkok kuno.

"Salah satu prinsip panduan saya yang kuat adalah seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlampau banyak, yīqiān gè péngyǒu tài shǎo, yīgè dírén tài duō," kata Presiden Prabowo, yang disambut tepuk tangan para peserta forum.

Presiden Prabowo pun menyatakan bahwa Indonesia menyambut baik lebih banyak investasi dari Tiongkok.

Baca Juga: Diskusi Kreator Era AI, Wijaya Kusumah Sebut Kecerdasan Buatan Dapat Mendukung Siswa Belajar

"Kami akan bekerja keras untuk menciptakan suasana yang baik, fasilitas yang memadai, dan sambutan yang hangat bagi saudara-saudara kita dari Tiongkok," tambahnya.

Selain itu, Presiden Prabowo juga menilai bahwa banyak pemimpin dunia yang memiliki pengaruh besar dari Tiongkok dalam kehidupan mereka.***

Sumber: Antara

Berita Terkait