Dinas Ketahanan Pangan Jayapura Kembangkan 19 Ribu Hektare Lahan Pertanian untuk Ketahanan Pangan Lokal
- Penulis : Imron Fauzi
- Sabtu, 09 November 2024 12:00 WIB
BISNISABC.COM - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura, Papua, tengah mengembangkan lahan pertanian seluas 19 ribu hektare di Distrik Muara Tami sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura, Jean Rollo, dalam pernyataannya pada Jumat 8 November 2024, mengungkapkan bahwa pertanian memainkan peran penting dalam produksi komoditas seperti padi, ubi jalar, dan sayuran, yang perlu mendapat perhatian lebih di masa depan.
Jean menyebutkan bahwa lahan pertanian di kawasan sentra pangan semakin tergerus akibat pembangunan yang terus berlangsung di Kota Jayapura.
Baca Juga: Google Tingkatkan Kapasitas Gemini Live: Kini Dapat Berbicara dalam Bahasa Indonesia!
Pada tahun 2020, lahan pertanian di Distrik Muara Tami menyusut sebanyak 50 hektare akibat konversi lahan, dan kini hanya tersisa 19 ribu hektare.
Untuk itu, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap lahan pertanian untuk memastikan keberlanjutan produksi pangan di ibu kota Provinsi Papua ini.
"Kami akan terus melakukan pengawasan agar lahan yang ada tidak beralih fungsi dan tetap menjadi sentra pangan di Kota Jayapura," jelas Jean.
Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Instruksikan Penerapan Efisiensi dan Inovasi untuk Transformasi Digital
Dinas Ketahanan Pangan juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan lahan mereka dengan menanam cabai dan sayuran, alih-alih menjual tanah, guna mendukung pemenuhan kebutuhan pangan dan meningkatkan perekonomian keluarga.
Jean menambahkan, Distrik Muara Tami juga akan ditanami padi jenis Inpari IR Zinc sebagai bagian dari program penurunan stunting.
Selain itu, komoditas lain seperti cabai, bawang merah, dan sayuran juga akan dikembangkan, dengan fokus utama pada pengembangan produksi padi untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kota Jayapura.***