DECEMBER 9, 2022
Teknologi

Aismoli Usulkan Insentif Motor Listrik Diperpanjang Hingga Lima Tahun untuk Dukung Industri

image
Aismoli Usulkan Insentif Motor Listrik Diperpanjang Hingga Lima Tahun (ANtara)

BISNISABC.COM - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mengajukan usulan untuk memperpanjang durasi insentif motor listrik hingga lima tahun, jika program tersebut dijalankan pada 2025 mendatang.

Ketua Umum Aismoli, Budi Setiadi, menyatakan, "Idealnya, kami berharap insentif bisa diberikan selama lima tahun," dalam wawancara di Jakarta, Kamis.

Aismoli berpendapat bahwa perpanjangan insentif menjadi lima tahun, dibandingkan dengan satu tahun seperti yang berlaku saat ini, akan memberikan industri lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri dan menciptakan kepastian dalam berbisnis.

Baca Juga: KJRI Kuching Mendampingi Pemulangan WNI Marlia, Korban TPPO Setelah 17 Tahun Tak Digaji

"Jangan hanya satu tahun, kita butuh waktu lebih panjang agar industri bisa beradaptasi," tambah Budi.

Dalam pertemuan dengan pihak pemerintah, Aismoli menyampaikan tiga usulan terkait kelanjutan insentif motor listrik pada 2025, yaitu mengenai durasi, nilai insentif, dan jumlah kuota yang diberikan.

Budi menjelaskan bahwa besaran insentif diharapkan tetap sebesar Rp7.000.000, yang berlaku pada 2023 dan 2024. Selain itu, Aismoli juga siap jika kuota subsidi motor listrik diperbesar menjadi 200.000 unit.

Baca Juga: Bebas dari Unsur Politisasi, Kejaksaan Agung Pastikan Penetapan Tom Lembong sebagai Tersangka

Meski begitu, belum ada kepastian apakah kuota tersebut untuk periode satu tahun atau lima tahun.

"Jika kuota tahun depan ditingkatkan menjadi 200.000 unit, kami siap untuk meningkatkan produksi," ujarnya.

Optimisme Aismoli mengenai kapasitas produksi didukung oleh jumlah pabrik motor listrik yang kini semakin banyak di Indonesia.

Baca Juga: Satrio Arismunandar sebut Kecerdasan Buatan dalam Proses Belajar-mengajar di Sekolah Memang Menjanjikan

Saat ini, tercatat ada 45 pabrik motor listrik dari berbagai merek, sementara pada 2019 hanya ada sembilan pabrik.

Pada tahun ini, kuota insentif motor listrik sebesar 60.000 unit telah tercapai, sehingga Aismoli merasa siap jika kuota tersebut dinaikkan menjadi 200.000 unit.***

Sumber: Antara

Berita Terkait