DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Kementerian Komunikasi dan Digital Dukung Adopsi Teknologi Digital untuk UMKM

image
Kementerian Komunikasi dan Digital Dukung Adopsi Teknologi Digital untuk UMKM (Antara)

BISNISABC.COM - Kementerian Komunikasi dan Digital mengungkapkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan menyediakan pendampingan, infrastruktur, dan talenta digital guna memastikan adopsi teknologi digital yang lebih merata.

“Kami memberikan pendampingan dan bekerja sama dengan berbagai lembaga melalui program UMKM Level Up. Selain itu, kami juga mengadakan lokakarya dan sesi pelatihan satu-satu untuk memperkuat rencana bisnis UMKM,” jelas Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria dalam siaran pers yang diterima di Jakarta pada hari Minggu.

Pemerintah terus mendorong UMKM untuk mengadopsi teknologi digital sebagai upaya meningkatkan perekonomian nasional dan daya saing di pasar global.

Baca Juga: KJRI Kuching Mendampingi Pemulangan WNI Marlia, Korban TPPO Setelah 17 Tahun Tak Digaji

Menurut Nezar, teknologi digital dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

“Digitalisasi bukan hanya sekadar penerapan teknologi, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM. Dengan langkah-langkah ini, kami berharap UMKM di Indonesia dapat bersaing secara global dan memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap ekonomi nasional,” tambah Nezar.

Saat ini, Indonesia memiliki sekitar 67 juta pelaku UMKM yang menyerap 97 persen lapangan kerja dan menyumbang hingga 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Baca Juga: Bebas dari Unsur Politisasi, Kejaksaan Agung Pastikan Penetapan Tom Lembong sebagai Tersangka

Nezar juga mendukung strategi digitalisasi UMKM melalui inisiatif "3 Go" yang meliputi Go Modern, Go Digital, dan Go Online yang diperkenalkan oleh Rumah Kreatif BUMN.

Go Modern berfokus pada modernisasi kegiatan UMKM, termasuk branding dan manajemen bisnis yang lebih baik.

Go Digital menekankan pada penggunaan aplikasi digital dan otomatisasi proses bisnis, sedangkan Go Online bertujuan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital, mulai dari iklan di media sosial hingga penggunaan platform e-commerce dan situs web.***

Sumber: Antara

Berita Terkait