Penggunaan MSG sebagai Solusi untuk Mengurangi Konsumsi Garam Berlebih
- Penulis : Imron Fauzi
- Sabtu, 02 November 2024 21:06 WIB
BISNISABC.COM - Tingginya konsumsi garam diidentifikasi sebagai penyebab utama sejumlah masalah kesehatan, termasuk hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan batas maksimal asupan natrium dari garam sebesar 2.000 miligram per hari, tetapi banyak negara melaporkan konsumsi yang seringkali melebihi batas tersebut.
Ahli gizi Leony Susan menyatakan bahwa monosodium glutamate (MSG) kini semakin diperhatikan sebagai alternatif efektif untuk menikmati makanan sehat tanpa kelebihan garam.
Baca Juga: Google Tingkatkan Kapasitas Gemini Live: Kini Dapat Berbicara dalam Bahasa Indonesia!
"MSG telah lama digunakan sebagai penambah rasa umami, yang dapat meningkatkan cita rasa makanan tanpa harus menambah banyak garam," ujarnya dalam siaran pers di Jakarta.
Leony menambahkan bahwa masalah asupan garam yang berlebihan semakin menjadi perhatian di masyarakat modern, di mana banyak orang tidak menyadari bahwa garam berlebih tidak hanya berasal dari garam yang ditambahkan sendiri, tetapi juga dari makanan olahan dan siap saji.
Oleh karena itu, pengurangan konsumsi garam menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Instruksikan Penerapan Efisiensi dan Inovasi untuk Transformasi Digital
Rasa umami yang dihasilkan MSG memungkinkan orang untuk mengurangi asupan natrium tanpa mengorbankan cita rasa.
Leony menjelaskan bahwa penggunaan MSG dapat mengurangi kebutuhan garam dalam masakan hingga 30 hingga 40 persen, karena MSG mengandung sekitar 12 persen natrium, jauh lebih rendah dibandingkan garam meja yang memiliki 39 persen natrium.
Misalnya, saat memasak sup, MSG dapat digunakan untuk menggantikan sebagian garam, sehingga rasa tetap nikmat dengan kandungan natrium yang lebih rendah.
Baca Juga: KJRI Kuching Mendampingi Pemulangan WNI Marlia, Korban TPPO Setelah 17 Tahun Tak Digaji
Ia menekankan bahwa mengurangi asupan natrium dengan menggunakan MSG bukan hanya soal rasa, tetapi juga kesehatan, terutama bagi individu berisiko hipertensi atau masalah jantung.
Dalam jangka panjang, pengurangan asupan garam dengan bantuan MSG dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa MSG aman digunakan dalam jumlah yang wajar, dan klaim negatif mengenai MSG, seperti sindrom restoran Cina, telah dibantah oleh banyak studi ilmiah.***