Bank Indonesia NTB Kembangkan Klaster Cabai untuk Kendalikan Inflasi dan Tingkatkan Kesejahteraan Petani
- Penulis : Imron Fauzi
- Minggu, 22 September 2024 18:02 WIB
BISNISABC.COM - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berupaya mengendalikan inflasi dengan mengembangkan klaster khusus untuk komoditas cabai melalui Kelompok Tani Ai Ramena di Desa Buin Baru, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa.
"Kami secara konsisten memperluas pengembangan klaster untuk komoditas pangan unggulan sebagai langkah pengendalian inflasi dari sisi pasokan," ujar Kepala BI Provinsi NTB, Berry Arifsyah Harahap, dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Minggu.
BI telah mendirikan demplot cabai di lahan seluas satu hektare untuk Kelompok Tani Ai Ramena. Pelaksanaan program ini mencakup beberapa langkah, termasuk peningkatan kapasitas kelompok tani melalui pelatihan, seperti pertanian organik dan penguatan kelembagaan, serta perubahan paradigma petani melalui studi tiru.
Baca Juga: 6 Aktor Korea dengan Bayaran Termahal: Siapa yang Menguasai Daftar Teratas?
Selain itu, BI juga berfokus pada peningkatan akses pasar untuk kelompok tani, baik kepada pedagang besar maupun UMKM lokal, serta akses pembiayaan dari lembaga keuangan untuk meningkatkan modal.
Berry berharap inisiatif ini dapat berkontribusi dalam pengendalian inflasi, terutama untuk komoditas cabai di Pulau Sumbawa, dengan memastikan ketersediaan pasokan.
Dia menambahkan bahwa program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui pengembangan pertanian organik dan pemanfaatan limbah serta kotoran hewan, yang diharapkan dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil pertanian.
Baca Juga: Lakukan 3 Hal Ini Saat Kuliah Agar Cepat Dapat Kerja, Jarang Diketahui!
"Pertanian organik dan sistem pertanian terintegrasi ini diharapkan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)," tutup Berry.***