DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

Benarkan Bahaya FOMO Bikin Anak Muda Sulit Berkarya? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu

image
Bahaya Fomo Sulit Anak Muda Berkarya (Pixabay/trunggom) 

BISNISABC.COM - Anak muda zaman sekarang punya banyak sekali potensi untuk berkarya,

Tapi kenapa banyak yang merasa terhambat? Salah satu jawabannya bisa jadi karena FOMO (Fear of Missing Out)!

FOMO adalah kondisi di mana seseorang merasa cemas atau takut ketinggalan tren, acara, atau pengalaman yang sedang hits, terutama di media sosial.

Baca Juga: Mantan wartawan terjun Kebinsin Kuliner jualan es dawet, dari cuma Rp20 ribu kini sehari bisa cuan Rp3 juta

Fenomena ini, meski terlihat sepele, bisa berdampak serius, terutama bagi generasi muda yang sedang dalam masa produktif berkarya.

Di era digital ini, media sosial seolah menjadi panggung kehidupan, di mana setiap momen, acara, atau pencapaian orang lain selalu dipamerkan.

Sering kali, anak muda merasa tertinggal jika tidak ikut serta dalam tren atau aktivitas tersebut. Alhasil, mereka lebih fokus mengikuti apa yang dilakukan orang lain ketimbang mengembangkan diri sendiri.

Baca Juga: 9.912 Narapidana di Riau Terima Remisi HUT RI,Pj Gubernur: Motivasi untuk Selalu Berperilaku Baik

Lalu, bagaimana sebenarnya FOMO bisa menjadi penghalang bagi anak muda untuk berkarya dan mencapai potensi maksimalnya?

Yuk, simak beberapa dampak buruk FOMO bagi produktivitas dan kreativitas!

• Kehilangan Fokus FOMO membuat anak muda sulit fokus pada proyek atau pekerjaan yang sedang dikerjakan.

Baca Juga: BNI Rencanakan Penambahan Fitur Baru untuk wondr by BNI, Targetkan Peningkatan Layanan Digital

Rasa ingin tahu yang berlebihan terhadap apa yang sedang dilakukan orang lain membuat konsentrasi terpecah, sehingga karya yang dihasilkan jadi tidak optimal.

• Takut Ketinggalan Tren, Padahal Tidak Relevan Sering kali, anak muda terjebak mengikuti tren yang sebenarnya tidak relevan dengan minat atau tujuan mereka.

Hanya karena takut tertinggal, mereka memaksakan diri untuk terlibat, padahal ini malah membuang waktu dan energi yang bisa digunakan untuk berkarya.

Baca Juga: Triple Sandwich, Ide Jualan Kekinian Buat Anak Kosan yang Mau Cuan Tambahan!

• Merasa Tidak Cukup Baik Melihat pencapaian orang lain di media sosial bisa memicu perasaan minder atau tidak cukup baik.

Padahal, setiap orang punya jalannya masing-masing. Ketika terlalu sibuk membandingkan diri dengan orang lain, potensi diri sendiri jadi terabaikan.

• Karya yang Tidak Orisinal FOMO sering membuat seseorang terjebak untuk meniru karya orang lain hanya karena tren.

Baca Juga: Realisasi Retribusi Parkir di Rejang Lebong Capai Rp150 Juta hingga Agustus 2024

Hal ini membuat karya yang dihasilkan kurang orisinal dan kehilangan nilai uniknya, yang seharusnya bisa menjadi kekuatan utama.

• Kurang Waktu untuk Berkembang Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk memantau media sosial dan mengikuti tren bisa mengurangi waktu untuk belajar, berlatih, atau mengembangkan keterampilan baru.

Hal ini jelas berdampak negatif bagi perkembangan karier atau kreativitas seseorang.

Baca Juga: Pemkab Tangerang dan Bulog Intensifkan Gerakan Pasar Murah untuk Tekan Inflasi

Jadi, (FOMO) bisa menjadi penghalang besar bagi anak muda untuk berkarya jika tidak segera diatasi.

Daripada terus-menerus terjebak dalam tren yang belum tentu relevan, lebih baik fokus pada pengembangan diri dan karya orisinal. Ingat, setiap orang punya waktu dan jalannya sendiri untuk sukses.***

Penulis: Putri Najwa Kiromah

Berita Terkait