DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Disperindag Kepulauan Babel Pastikan Stok Cabai Merah Cukup untuk Maulid Nabi

image
Babel Pastikan Stok Cabai Merah Cukup untuk Maulid Nabi (Antara)

BISNISABC.COM - Disperindag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan bahwa persediaan cabai merah cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, berkat kelancaran pasokan dari daerah penghasil utama.

Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel, Tarmin AB, menjelaskan di Pangkalpinang pada hari Minggu bahwa saat ini tersedia 1,8 ton cabai merah di gudang distributor, yang dinilai cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Untuk menghadapi lonjakan permintaan menjelang dan selama perayaan Maulid Nabi tahun ini, distributor dan pedagang telah menambah stok cabai dari pusat produksi di Pulau Sumatra.

Baca Juga: Hilangnya Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 dan Kisah 4 Presiden Menurut Analisis Denny JA

Program Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung (Semarak Babel), yang digagas oleh mantan Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Syafrizal ZA, juga memberikan dampak positif terhadap ketersediaan cabai dan sayur-sayuran lainnya.

"Stok dan harga cabai, terutama cabai merah, menjelang Maulid Nabi tahun ini cukup stabil," tambah Tarmin. 

Ia menyebutkan bahwa harga cabai merah besar keriting di tingkat pedagang eceran saat ini berkisar antara Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogram.

Baca Juga: Pemkab Tangerang dan Bulog Intensifkan Gerakan Pasar Murah untuk Tekan Inflasi

Harga cabai rawit merah tetap stabil di kisaran Rp55.000 hingga Rp60.000 per kilogram, sedangkan cabai rawit hijau berada di antara Rp38.000 hingga Rp40.000 per kilogram.

Tarmin juga mencatat bahwa harga cabai merah besar pada periode Maulid Nabi tahun lalu mencapai Rp95.000 hingga Rp100.000 per kilogram, disebabkan oleh pasokan yang lebih banyak dari luar daerah.

Namun, saat ini, stok juga melibatkan produksi dari petani lokal.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Kamis Pagi Melemah 23 Poin

Menurutnya, permintaan cabai meningkat menjelang Maulid Nabi karena masyarakat mengadakan berbagai tradisi seperti ruwahan dan sedekah kampung.

"Perayaan Maulid Nabi di Bangka Belitung meriah seperti perayaan hari besar keagamaan lainnya seperti Idul Adha, Idul Fitri, dan tahun baru," ujar Tarmin.***

Sumber: Antara

Berita Terkait