DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Tentang Asal Usul Perayaan Maulid Nabi dalam Islam

image
Penjelasan tentang asal usul perayaan maulid nabi (insta stock/gogosvm) 

BISNISABC.COM - Perayaan Maulid Nabi memiliki sejarah yang panjang dalam tradisi Islam, dan Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan yang detail terkait asal-usulnya.

Menurut beliau, Maulid Nabi pertama kali  masa Dinasti Fatimiyah dan Ubaidillah di hidupkan oleh Abu Tamim Al Muizdidillah di wilayah Mesir, sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

"Pada tahun-tahun tersebut lagi krisis-krisisnya orang lupa, pada perjuangan nabi Saw, karena banyak orang pada masa-masa peperangan telah di taklukan dan mereka memendam dendam kembali dan kemudian menghimpun kekuatan lalu mulai menyerang orang islam kembali " kata UST Adi Hidayat, seperti dikutip dari Youtube Cahaya Hijrah.

Baca Juga: Bantal Kereta Cepat Whoosh Hilang, KCIC Imbau Penumpang Agar Tak Merusak Fasilitas

"Mereka lupa dengan nabinya, lupa dengan tuntunannya, maka dengan itu momentumnya ketika di bulan rabiul awal itu mulai lah di hidupkan maulid nabi pada tahun 362-567, ada yang bilang tahun 549-630, dan aja juga yang bilang pada tahun 567-640 H," Ucap ustadz Adi Hidayat dalam Ceramah

"Pada saat itu, perayaan ini dilaksanakan dengan pembacaan kisah-kisah kehidupan Nabi dan sholawat, yang bertujuan untuk mengingatkan umat Islam akan jasa-jasa beliau dalam menyebarkan ajaran Islam, ada yang bikin syi'ir, ada yang membuat qasidah ( bait - bait syi'ir yang sudah masuk 7 bait ) yang isinya tentang perjuangan nabi, kisah - kisahnya, contohnya Al- baranji, alfiyah yang di jadikan nyanyian dan irama itu," lanjut ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat juga menekankan bahwa meskipun perayaan Maulid Nabi tidak dilaksanakan pada masa Rasulullah atau para sahabat, hal ini tetap dipandang sebagai salah satu cara untuk mengekspresikan cinta dan penghormatan terhadap Nabi.

Baca Juga: Rupiah Hari Selasa Melemah Setelah Data Penjualan Barang Tahan Lama AS Melesat Lebih Tinggi dari Prediksi

Selama perayaan ini dilakukan dengan cara yang sesuai dengan syariat dan tidak mengandung unsur bid’ah yang bertentangan dengan ajaran Islam,

Maka Maulid bisa menjadi sarana yang bermanfaat untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah. Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga adab dan niat yang ikhlas dalam mengikuti acara Maulid. Lebih lanjut,

Ustadz Adi Hidayat menambahkan bahwa asal usul perayaan Maulid Nabi atau dzikroh atau maulid nabi sering kali dikaitkan dengan tradisi dan budaya lokal di berbagai negara, seperti Indonesia.

Baca Juga: Catat! Ini 5 HP Oppo Terkeren dari Tahun 2024 hingga 2025 Mendatang

Di sini, Maulid menjadi momen untuk mempererat ukhuwah, berbagi berkah, serta meneladani akhlak Nabi Muhammad dan pengingat nabi Saw.

Namun, beliau mengingatkan bahwa yang terpenting dalam peringatan Maulid adalah mengambil pelajaran dari kehidupan Rasulullah dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.***

Penulis: Putri Najwa

Sumber: Youtube Cahaya Hijrah

Berita Terkait