DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Cegah Alih Fungsi Lahan Sawah Menjadi Kebun Sawit, Pemkab Mukomuko Usulkan Pembangunan Irigasi di 20 Titik

image
Pemkab Mukomuko Usulkan Pembangunan Irigasi (Antara)

BISNISABC.COM - Pemerintah Kabupaten Mukomuko di Provinsi Bengkulu telah mengajukan rencana pembangunan irigasi di 20 lokasi sebagai langkah untuk menghindari konversi lahan persawahan menjadi kebun sawit di daerah tersebut.

"Kami telah mengusulkan pembangunan irigasi di 20 titik ke Kementerian Pertanian untuk tahun 2025," ujar Fitriani Ilyas, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, pada hari Minggu di Mukomuko.

Alasan usulan tersebut adalah karena sembilan dari 28 hektare lahan pertanian di Desa Kota Praja dan Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjuto, yang sebelumnya menerima program cetak sawah dari pemerintah pusat, telah dialihkan fungsinya menjadi kebun sawit.

Baca Juga: Pemkab Biak Berdayakan Nelayan OAP Agar Dapat Mengolah Hasil Tangkapan

Beberapa lahan sawah yang berubah menjadi kebun sawit dikembalikan ke fungsi semula oleh petani setempat karena kekurangan pasokan air dari irigasi di daerah tersebut.

Fitriani menyebutkan bahwa pihaknya sudah mengajukan anggaran untuk pembangunan irigasi ke pemerintah daerah sebelumnya, namun belum mendapat respons.

Pembangunan irigasi yang diusulkan ini meliputi infrastruktur seperti saluran tersier dan memerlukan anggaran antara Rp75 juta hingga Rp100 juta per titik, yang akan dikelola oleh kelompok tani.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan India Desak Dokter Akhiri Mogok Usai Kasus Pembunuhan Tenaga Medis

Dengan total kebutuhan anggaran sekitar Rp1,5 miliar untuk 20 titik irigasi, Fitriani berharap rencana ini dapat terwujud.

Sementara itu, Camat Air Manjuto, Sugiyanto, menjelaskan bahwa pihaknya tidak dapat melarang petani di wilayahnya untuk mengalihfungsikan sawah menjadi kebun sawit karena mempertimbangkan hak milik mereka.

Dia juga menambahkan bahwa jika tanaman kelapa sawit dipindahkan dan lahan tidak mendapat air, hal itu sama saja dengan menghentikan mata pencaharian para petani.

Baca Juga: Nasi Goreng Cabe Ijo ala Devina Hermawan: Cita Rasa Pedas yang Menggugah Selera

Sugiyanto menekankan bahwa masyarakat akan mengikuti apa yang dapat mereka kerjakan sesuai kebutuhan mereka, dan pihak dinas diharapkan bisa kembali menyelesaikan program yang telah direncanakan.***

Sumber: Antara

Berita Terkait