Deretan Gunung Tercantik Versi Fiersa Besari: Punya Pesona Alam dan Keindahan yang Menakjubkan
- Penulis : Imron Fauzi
- Jumat, 30 Agustus 2024 20:39 WIB
BISNISABC.COM - Fiersa Besari, musisi sekaligus petualang, berbagi pengalaman mendakinya ke lima gunung tercantik yang pernah ia daki.
Menurut Fiersa Besari, detetan gunung tersebut menawarkan wawasan mendalam tentang keindahan alam dan tantangan yang dihadapi dalam setiap perjalanan.
"Setiap gunung memiliki pesona tersendiri, dan keindahan itu tidak hanya terletak pada puncaknya tetapi juga pada perjalanan menuju ke sana," ujar Fiersa Besari, melalui akun Youtubenya.
Gunung Gede: Pesona Savana
Gunung Gede, terletak di Jawa Barat, berada di urutan kelima dalam daftar gunung tercantik menurut Fiersa Besari.
Pendakian melalui jalur Putri menawarkan pemandangan Sabana Alun-alun Suryakencana yang menakjubkan.
Baca Juga: BKPM Terbitkan 10 Juta NIB Melalui OSS, Guna Mudahkan Pelaku Usaha dan Investor
Pesona alam Gunung Gede, dengan puncaknya yang indah dan suasana sekitar yang menantang, menjadikannya pilihan menarik bagi para pendaki baru.
Keindahan Gunung Gede terletak pada perubahan vegetasi yang dramatis dan kehangatan persahabatan yang terbentuk selama perjalanan.
Gunung Kerinci: Puncak Cantik di Tengah Kesulitan
Baca Juga: Lezat dan Praktis, Ini Resep Ati Ampela Cabe Ijo ala Devina Hermawan untuk 6 Porsi
Di urutan keempat, Gunung Kerinci di Sumatera menawarkan pemandangan luar biasa di puncaknya.
"Gunung Kerinci memiliki puncak yang sangat cantik meskipun pendakian dan cuacanya bisa sangat menantang," ungkap Fiersa.
Melalui jalur Kersik Tuo, pendaki menghadapi berbagai tantangan, termasuk cuaca buruk dan kemungkinan bertemu dengan binatang liar.
Baca Juga: IHSG Mengalami Penurunan pada Kamis Sore, Dipimpin oleh Sektor Barang Baku
Namun, panorama dari puncak Kerinci, termasuk kawah aktifnya, memberikan hadiah yang setimpal dengan usaha yang dikeluarkan.
Gunung Rinjani: Keindahan dan Kesulitan Bersamaan
Gunung Rinjani di Lombok, yang menduduki posisi ketiga, menawarkan pengalaman mendaki yang berkesan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membangun Personal Branding? Begini Penjelasan dari Caroline Castrillon
Fiersa mengungkapkan, "Pendakian Gunung Rinjani sangat memerlukan persiapan karena trek yang panjang dan medan yang sulit."
Dari Bukit Penyesalan hingga Plawangan Sembalun, pendaki disuguhi pemandangan yang menakjubkan, terutama saat matahari terbenam di Ranu Segara Anak.
Meskipun tantangan dan kesulitan mendaki, keindahan alam Gunung Rinjani tetap menjadi daya tarik utama.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Merk Camera Mirrorless Terbaik di Penghujung Tahun 2024
Gunung Semeru: Puncak yang Ikonik
Gunung Semeru, dengan puncaknya yang legendaris, berada di posisi kedua dalam daftar.
"Semeru menawarkan pemandangan yang sangat indah, terutama dari Ranukumbolo dan saat mencapai puncaknya," ujarnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Gunung yang Cocok untuk Pendaki Pemula Menurut Fiersa Besari, Pilihan Aman dan Seru
Trekking menuju Semeru melibatkan tantangan besar, terutama saat menghadapi medan pasir dan tanjakan terjal.
Namun, keindahan dari Ranukumbolo hingga puncak Semeru membuat pengalaman ini sangat berharga.
Gunung Merbabu: Cinta dan Keindahan di Setiap Langkah
Di posisi pertama, Gunung Merbabu memegang tempat khusus di hati Fiersa Besari.
"Gunung Merbabu memiliki keindahan yang tak tertandingi, terutama saat matahari terbit dan Milky Way terlihat di malam hari," katanya.
Pengalaman mendaki melalui jalur Swanting menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan momen-momen berharga, termasuk pemandangan gunung-gunung lain seperti Merapi dan Sindoro.
Keindahan Gunung Merbabu terletak pada kombinasi dari jalur menantang dan pemandangan yang luar biasa.
Fiersa Besari mengakui bahwa setiap gunung memiliki keindahan dan tantangannya sendiri.
"Ini adalah pengalaman pribadi saya, dan saya yakin setiap pendaki memiliki gunung favorit mereka sendiri," ujarnya.
Artikel ini menawarkan panduan untuk mereka yang ingin menjelajahi keindahan gunung-gunung di Indonesia berdasarkan pengalaman pribadi seorang petualang.***
*Penulis: I'shmatul Maula, mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon