DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Penjualan Beras SPHP di Manokwari Capai 91% dari Target Tahun Ini

image
Penjualan Beras SPHP di Manokwari Capai 91% (Antara)

BISNISABC.COM - Penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, telah mencapai 91 persen dari target yang ditetapkan untuk tahun ini.

Kepala Perum Bulog Cabang Manokwari, Armin Bandjar, menyebutkan di Manokwari pada hari Selasa bahwa realisasi penjualan SPHP saat ini sudah mencapai 1.365 ton dari target 1.500 ton yang ditetapkan untuk tahun ini.

"Kami berada di posisi ketiga di antara seluruh Kantor Wilayah Papua, sementara Kanwil Papua sendiri dan Cabang Merauke sudah mencapai 100 persen penjualan," jelasnya.

Baca Juga: Permintaan material konstruksi menurun pada semester I-2023, hal ini berdampak pada kegiatan CSAP  

Menurut Armin, tujuan utama penjualan beras SPHP adalah untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan beras di pasar.

Harga eceran tertinggi (HET) untuk beras SPHP adalah Rp13.500 per kilogram atau Rp67.500 per kemasan 5 kilogram, menjadikannya sebagai beras termurah di pasar Manokwari. Harga rata-rata beras di pasar Manokwari saat ini lebih dari Rp16.000 per kilogram.

"Oleh karena itu, kami tidak menetapkan batasan target penjualan. Penjualan beras SPHP akan terus berlanjut sesuai dengan permintaan pasar. Selama pasar masih memerlukan, kami akan terus menjual lebih dari 1.500 ton," tambahnya.

Baca Juga: Ketersediaan Beras Lebak Penuhi Kios di Rangkasbitung, Harga Normal Berkat Hasil Panen

Armin juga mengungkapkan bahwa Bulog Manokwari saat ini telah menambah lokasi penjualan beras SPHP, terutama di ritel modern.

Ritel modern dinilai lebih konsisten dalam menerapkan HET dibandingkan kios kecil. Dengan meningkatnya jumlah ritel modern yang menjual SPHP, masyarakat akan semakin memahami HET beras SPHP.

Mitra Bulog yang menjual beras SPHP akan selalu dilayani jika mematuhi mekanisme penjualan yang berlaku dan menjual di bawah HET.

Baca Juga: DPKP Kalimantan Utara Gelar Pasar Murah untuk Rayakan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI

Bulog secara rutin memantau mitra-mitra untuk memastikan bahwa penjualan beras SPHP tetap sesuai HET, sehingga fungsi SPHP dalam menstabilkan harga beras dapat tercapai.

"Jika semakin banyak mitra yang menjual beras SPHP sesuai HET, maka pedagang yang menjual beras SPHP dengan harga tinggi akan semakin sulit untuk menarik pembeli," tambahnya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait