DPKP Kalimantan Utara Gelar Pasar Murah untuk Rayakan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI
- Penulis : Imron Fauzi
- Selasa, 20 Agustus 2024 19:48 WIB
BISNISABC.COM - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara mengadakan Gerakan Pasar Murah (GPM) di Lapangan Agatis, Kabupaten Bulungan, pada hari Selasa 20 Agustus 2024, sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan RI.
Sekretaris DPKP Kaltara, Diana Risawaty, menjelaskan bahwa tujuan dari GPM adalah untuk mengatasi inflasi dengan menyediakan bahan pangan seperti beras, cabai, dan telur.
"Jika terjadi inflasi, kami akan menyelenggarakan pasar murah untuk menanggulanginya," ujar Diana di Bulungan, seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: BMKG Balikpapan Peringatkan Musim Kemarau Resiko Kebakaran Hutan Kian Meningkat
Diana menambahkan bahwa acara serupa juga diadakan secara rutin menjelang hari-hari besar keagamaan seperti bulan Ramadhan dan hari raya lainnya.
GPM kali ini bekerja sama dengan Perum Bulog Kaltimtara, yang menyediakan minyak goreng, gula, dan beras. Sementara itu, DPKP Kaltara menyediakan bawang merah, bawang putih, telur, cabai, tomat, dan beras lokal.
Diana juga menjelaskan bahwa pasar murah yang diadakan oleh DPKP berbeda dari yang diselenggarakan oleh Disperindagkop. DPKP menjual produk pertanian lokal seperti cabai dan beras dari Desa Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur.
Baca Juga: Energi Fosil Versus Energi Terbarukan: Sisi Ekonomi dari Gerakan Ekologi dan Green Religions
"Pasar murah ini menerapkan Peraturan Gubernur Nomor 25 tentang Pengembangan Pangan Lokal, yang mendukung produk lokal," kata Diana.
Dia menambahkan bahwa perbedaan ini disebabkan oleh sumber anggaran yang berbeda. GPM didanai oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui dana dekonsentrasi, sementara pasar murah Disperindagkop didanai oleh APBD dengan subsidi.
Distribusi dilakukan langsung dari distributor, yang mengurangi biaya dan membuat harga lebih terjangkau.
Baca Juga: IHSG BEI Menguat 0,06 Persen di Pembukaan Senin, Sementara Indeks LQ45 Turun 0,03 Persen
Misalnya, bawang merah dijual seharga Rp23.000 per kg di pasar murah, dibandingkan dengan harga pasar yang mencapai Rp30.000 hingga Rp32.000 per kg, sehingga terjadi selisih harga yang signifikan.
Diana berharap di masa depan GPM dapat diadakan di berbagai daerah pelosok di Kaltara, seperti Bhayangkara Tanjung Palas Barat dan Sajau, agar masyarakat di seluruh wilayah Kaltara dapat menikmati harga yang terjangkau.
"Kami ingin memastikan bahwa tidak hanya masyarakat Tanjung Selor yang mendapatkan manfaat dari harga murah ini, tetapi juga daerah-daerah terpencil lainnya. Mari manfaatkan momen kemerdekaan ini untuk memenuhi kebutuhan kita," tutup Diana.***