DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Menteri PUPR Lakukan Inspeksi Kesiapan Infrastruktur IKN Jelang Upacara 17 Agustus

image
Menteri PUPR Lakukan Inspeksi Kesiapan Infrastruktur IKN (Antara)

BISNISABC.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Basuki Hadimuljono melakukan inspeksi proyek infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, menjelang upacara peringatan proklamasi 17 Agustus di Istana Negara IKN.

Selama kunjungan tersebut, Menteri PUPR, yang sering disapa Pak Bas, mengajak tim LKBN ANTARA untuk menyaksikan perkembangan infrastruktur terbaru.

Salah satu lokasi yang dikunjungi Menteri PUPR adalah Embung MBH yang terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Baca Juga: China Mengirim 'Sinyal Bahaya', Harga Batu Bara Pun Langsung Ambruk

“Embung MBH ini adalah salah satu dari 30 embung yang kami bangun di IKN. Tujuannya adalah untuk konservasi air, sehingga air hujan dapat ditampung di embung ini,” jelas Pak Bas.

Embung ini memiliki luas 7-8 hektare dan kapasitas penampungan mencapai 66.000 meter kubik. “Pembangunan embung ini telah selesai dan menjadi salah satu fasilitas pendukung kota IKN,” tambahnya.

Di sekitar Embung MBH, pemandangan sangat menawan dengan adanya jembatan kecil berwarna merah dan angsa yang bebas bermain air.

Baca Juga: BI Sebut Modal Asing yang Masuk ke Indonesia Capai Rp1,62 Triliun

Dari lokasi ini, tampak jelas Istana Garuda dan Istana Negara IKN, serta empat gedung kementerian koordinator.

Pak Bas juga menjelaskan bahwa embung ini merupakan bagian dari konsep keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan IKN.

“Kami sedang menambah tanaman hutan tropis di sekitar embung, yang sebelumnya hanya ditanami eukaliptus. Akan ada tujuh konsorsium universitas yang terlibat dalam reforestasi IKN, termasuk Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Mulawarman, dan Universitas Brawijaya,” katanya.

Baca Juga: Kemenkominfo Berlakukan Sanksi Aplikasi Pembayaran yang Terafiliasi Judi Online

Saat ini, proyek embung hampir rampung, dan tahap terakhir adalah menyelesaikan penghijauan lanskap agar tidak ada area tanah terbuka di sekitarnya.***

Sumber: Antara

Berita Terkait