BISNISABC.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memanfaatkan lahan seluas 10 hektare untuk menanam cabai.

Penanaman cabai yang digalakkan Pemkot Palembang sebagai langkah antisipasi dan penanganan inflasi di kota tersebut.

"Lahan seluas 10 hektare di sekitar kantor Dinas Pertanian di Gandus kami dorong untuk ditanami ratusan bibit cabai guna mengatasi potensi inflasi," kata Pj Wali Kota Palembang, Ucok Abdulrauf, di Palembang, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Samsat Ponorogo Layani Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Mulai 15 Juli 2024

Ucok menjelaskan bahwa potensi lahan di Dinas Pertanian sangat baik untuk produktivitas pangan, terutama cabai dan tanaman palawija lainnya.

"Kami berharap hasil produksi dari Dinas Pertanian akan membantu pedagang mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Oleh karena itu, tujuan kami memperluas lahan tanam cabai ini adalah agar bisa melakukan panen secara mandiri," katanya.

Menurutnya, masyarakat Kota Palembang dikenal dengan makanan khas yang pedas seperti cuko pempek, sehingga penanaman cabai seperti cabai rawit, keriting, dan burung sangat relevan.

Baca Juga: AHY Sebut Demokrat Mulai Cicil Pemberian Surat Rekomendasi Pilkada Kabupaten Kota

Ke depan, dengan tambahan lahan seluas lima hektare lagi, langkah ini juga diharapkan dapat menekan inflasi harga. Jika pengelolaan lahan dan panen berhasil, biaya pengambilan cabai dari luar kota dapat dikurangi.

"Jika cabai diambil dari luar kota, biayanya pasti lebih tinggi karena ada biaya bongkar muat dan angkut. Namun, jika diambil dari sini, biayanya akan lebih murah," tambahnya.

Ucok berharap Dinas Pertanian mampu mengelola lahan tersebut dengan baik, mengingat potensinya yang sangat bagus untuk hasil panen.

Baca Juga: BPP Hipmi Sebut Ekosistem UMKM yang Baik Dapat Keluarkan Indonesia dari Middle Income Trap

Kepala Dinas Pertanian Palembang, Albert, menambahkan bahwa pihaknya optimis dapat mengelola lahan dengan menanam cabai serta tanaman lainnya.

"Wali kota berharap agar ketahanan pangan di Palembang bisa diandalkan untuk menyediakan stok cabai saat inflasi harga terjadi. Kami masih bisa menanam dan memanen cabai meskipun dalam kondisi kering, karena ada persediaan air untuk penyiraman. Tantangan utama kami adalah memberantas hama yang menyerang tanaman cabai saat berbuah," ujarnya.***