DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Bapanas Ungkapkan Upaya Pengendalian Inflasi Melalui Pemantauan Pangan

image
Bapanas Upayakan Pengendalian Inflasi (Antara)

Sementara itu, FDP dilaksanakan untuk mengurangi perbedaan harga pangan antar daerah, khususnya untuk komoditas seperti beras, daging ayam ras, telur ayam ras, cabai rawit merah, cabai merah keriting, gula, bawang putih, dan bawang merah.

Hingga kini, telah didistribusikan 182,6 ton bahan pangan segar dari daerah penghasil ke wilayah yang mengalami fluktuasi harga.

Nyoto juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi. Sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota juga penting untuk mengatasi masalah pangan secara merata di seluruh daerah.

Baca Juga: Podcast Meghan Markle Tidak Akan Dilanjutkan karena Kesepakatannya dengan Spotify Berakhir

"Kolaborasi dan sinergi sangat penting dalam menjaga stabilitas pangan sesuai arahan Kepala Bapanas, Bapak Arief Prasetyo Adi. Dengan cara ini, inflasi dapat dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi tetap terjaga," tutup Nyoto.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), laju inflasi pada komponen bergejolak (volatile food) menunjukkan perbaikan. Deflasi tercatat pada bulan April sebesar 0,31 persen, Mei 0,69 persen, Juni 0,98 persen, dan Juli 1,92 persen, sehingga inflasi volatile food year-to-date dapat ditekan hingga -0,26 persen.***

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait