BISNISABC.COM - Timnas voli putri Indonesia mengalami kekalahan keenam berturut-turut setelah kalah tipis dari Filipina dengan skor 2-3 dalam pertandingan ketiga putaran kedua SEA V League 2024 di Chachai Hall, Nakhon Ratchasima, Thailand, pada Minggu.

Dengan kekalahan ini, Timnas voli putri Indonesia belum meraih kemenangan sepanjang SEA V League 2024 dan terpuruk di posisi terbawah klasemen.

Pelatih Timnas voli putri Indonesia, Chamnan Dokmai, menyatakan bahwa meskipun performa tim menunjukkan peningkatan dibandingkan saat berlaga di SEA V League di Vietnam minggu lalu, para pemain masih kekurangan kepercayaan diri.

Baca Juga: Podcast Meghan Markle Tidak Akan Dilanjutkan karena Kesepakatannya dengan Spotify Berakhir

"Ada ketakutan di antara pemain, padahal mereka sebenarnya memiliki kemampuan," ujar Chamnan Dokmai.

Pelatih yang pernah memperkuat Jakarta Electric PLN ini menekankan bahwa para pemain Indonesia perlu lebih sering berpartisipasi dalam turnamen internasional untuk meningkatkan pengalaman.

"Pemain Indonesia harus lebih sering mengikuti kompetisi internasional agar percaya diri mereka tumbuh. Ada perbedaan yang signifikan antara kompetisi dalam negeri dan luar negeri, baik dari segi atmosfer penonton maupun intensitas pertandingan,” ujar pelatih asal Thailand tersebut.

Baca Juga: Takluk Atas Vietnam, Timnas Bola Voli Putri Indonesia Telan Kekalahan Kedua

Chamnan juga menyoroti kelemahan tim dalam menerima bola, yang membuat Tisya Amalia, sang toser, kesulitan melakukan variasi serangan.

Kurangnya variasi ini membuat serangan Indonesia mudah terbaca oleh lawan.

Sementara itu, pemain Indonesia lainnya, Maradanti Namira Tegariana, yang bermain sejak set pertama menggantikan Myrasuci, tampil cukup baik. Pemain muda yang baru saja lulus SMA ini berhasil melakukan beberapa blok dan mencetak poin.

Baca Juga: Timnas Sepakbola Putri Brasil Lolos ke Final Olimpiade 2024, Usai Tumbangkan Spanyol 4-2

"Saya senang bisa bermain penuh. Ini pengalaman yang berharga bagi saya. Sayangnya, kami belum bisa menang. Semoga kami bisa tampil lebih baik di kompetisi berikutnya," kata pemain asal Sleman, DIY tersebut.

Harapan Indonesia untuk meraih kemenangan pertama di SEA V League sempat terbuka setelah unggul 2-1 atas Filipina. Namun, Filipina berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di set keempat.

Pada set penentuan, Indonesia tertinggal dalam perolehan poin. Saat itu, Chamnan memasukkan pemain muda, Junadia Santi, menggantikan Arsela Nuari.

Baca Juga: Menparekraf Sebut Penutupan TNK Secara Berkala Demi Dukung Kelestarian Lingkungan

Pemain berusia 17 tahun ini tampil impresif dengan smes-smesnya, namun kelemahannya dalam menerima bola menjadi sasaran servis lawan.***