BISNISABC.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengingatkan masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) tentang potensi angin kencang hingga 12 Agustus 2024.

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG, Sti Nenotek mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap dampak buruk dari angin kencang .

Sti menjelaskan bahwa angin kencang di wilayah NTT disebabkan oleh perbedaan tekanan yang cukup signifikan antara Australia dan NTT.

Baca Juga: AHY Sebut Demokrat Mulai Cicil Pemberian Surat Rekomendasi Pilkada Kabupaten Kota

Selain itu, cuaca di Australia yang sedang berada di puncak musim dingin menyebabkan tekanan tinggi di sana.

"Hal ini juga mempengaruhi wilayah NTT," tambahnya.

Dengan informasi ini, BMKG mengingatkan warga untuk waspada terhadap dampak dari angin kencang.

Baca Juga: Denny JA Sebut Kreator Karya Seni yang Menggunakan AI Akan Semakin Dominan

Sti mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Ketika angin kencang, ia mengimbau warga untuk tidak membakar dedaunan kering atau sampah, karena angin kencang dapat memperluas kebakaran.

"Petani disarankan untuk tidak membuka lahan baru dengan cara membakar lahan lama yang sudah kering," katanya.

Baca Juga: Turun 16 Poin, Kurs Rupiah pada Selasa Pagi Rp16.205 per Dolar AS

Ia juga mengingatkan warga untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah.

Bagi yang melakukan perjalanan, Sti mengimbau untuk berhati-hati terhadap pohon yang mudah tumbang.

"Perhatikan juga baliho yang mudah roboh," pesannya.***