Dua Festival di Malut Masuk KEN 2024, Menparekraf: Pencapaian yang Sangat Mengesankan
- Penulis : Imron Fauzi
- Minggu, 04 Agustus 2024 14:32 WIB
BISNISABC.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengumumkan bahwa dua acara wisata di Maluku Utara (Malut) telah terdaftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Dua festival di Malut tersebut yaitu Festival Teluk Jailolo (FTJ) dan Festival Tanjung Waka di Kepulauan Sula.
"Ini adalah pencapaian yang sangat mengesankan," ujar Staf Ahli Menparekraf Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi, R. Kurleni Ukarm.
Baca Juga: Podcast Meghan Markle Tidak Akan Dilanjutkan karena Kesepakatannya dengan Spotify Berakhir
Menurutnya, di Malut, hanya ada dua festival yang masuk dalam agenda KEN, yaitu FTJ dan Festival Tanjung Waka.
"Saya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Halmahera Barat serta Kepulauan Sula. Proses masuk ke KEN tidaklah mudah, melibatkan kompetisi ketat dan penilaian oleh kurator-kurator yang profesional," kata Kurleni.
Kurleni menambahkan bahwa terpilihnya kedua acara tersebut dalam KEN 2024 adalah hasil dari keunikan konsep, inovasi, serta peningkatan kualitas penyelenggaraan event dari tahun ke tahun. Dia membacakan sambutan tertulis dari Menparekraf Sandiaga Uno.
FTJ yang mengusung tema 'Culture for Future, Sustainable and Investment' menunjukkan bahwa festival ini merayakan seni dan budaya tradisional melalui berbagai acara seperti ritual sigofi ngolo, orom sasadu, expedisi tanah Tabaru, Ekraf Go To School, dan Sasadu On The Sea. Kegiatan ini melibatkan kreativitas serta partisipasi masyarakat secara berkelanjutan, baik dari aspek sosial dan lingkungan, serta berkontribusi sebagai investasi ekonomi untuk masa depan Halmahera Barat.
Kemenparekraf mendukung inisiatif seperti ini, serta mendukung program-program seperti bangga berwisata di Indonesia dan bangga buatan Indonesia, sambil berusaha memulihkan ekonomi melalui peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara, pergerakan wisatawan domestik, dan penciptaan lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kami percaya bahwa FTJ dan Festival Tanjung Waka tidak hanya akan mempromosikan destinasi wisata seni dan budaya serta produk ekonomi kreatif, tetapi juga diharapkan akan melahirkan lebih banyak pelaku ekonomi kreatif di masa depan. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berkembang, berkualitas, dan berinovasi dengan berkolaborasi secara efektif," tambahnya.
Baca Juga: Stok Beras di Tingkat Distributor Belitung Masih Tersedia 964,19 ton
Dia juga mengajak masyarakat untuk berdoa agar musibah erupsi Gunung Ibu segera berakhir, sehingga kehidupan masyarakat dapat kembali normal dan ekonomi dapat pulih.
Plh Sekprov Malut Kadri Laetje menyatakan bahwa FTJ dan Festival Tanjung Waka telah berhasil masuk dalam daftar KEN berkat kekayaan alam seperti gugusan pulau-pulau Kahatola yang menakjubkan dan keberagaman budaya Halmahera Barat yang terus dilestarikan dengan baik.
"Keberhasilan ini adalah hasil dari semangat Pemerintah Daerah Halmahera Barat dan masyarakat yang memiliki visi luas dan cerdas, sehingga potensi alam yang ada dapat dikelola dengan baik setiap tahun," ujarnya.***
Baca Juga: Ekspor Komoditas dari Kalimantan Timur Semester I-2024 Mencapai 12,16 Miliar Dolar AS