DECEMBER 9, 2022
Bisnis

Mendag Lepaskan Ekspor Olahan Kelapa dari Lampung dengan Nilai Mencapai Rp25 Miliar

image
Mendag Lepaskan Ekspor Olahan Kelapa dari Lampung (Antara)

BISNISABC.COM - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, telah melepas ekspor produk olahan kelapa dari Provinsi Lampung dengan nilai mencapai Rp25 miliar.

Zulkifli Hasan mengatakan telah melepaskan ekspor produk turunan kelapa yang terdiri dari tiga kontainer, dengan nilai total 1.554.900 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp25 miliar.

Menurut Mendag, produk yang diekspor untuk bulan Agustus 2024 meliputi air kelapa, santan, dan kelapa parut (dessicated coconut).

Baca Juga: ESDM: Kapasitas Terpasang Pembangkit EBT Tembus 12,73 GW

Negara tujuan ekspor ini meliputi Australia, Belanda, Tiongkok, dan Tanzania, yang semuanya merupakan pasar untuk produk olahan kelapa dari PT Sari Segar Husada.

Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa pemerintah juga akan mendukung inisiatif untuk membuka peluang perdagangan dengan negara-negara yang tidak memiliki produk kelapa, sehingga dapat meningkatkan ekspor dari Indonesia.

"Sebagai negara penghasil kelapa, kita memiliki keunggulan komparatif dalam mengirim produk ke negara yang tidak dapat menanam kelapa. Meskipun saat ini kita berada di posisi kedua setelah Filipina dalam produksi kelapa, kita harus berusaha menjadi yang terdepan dan menguasai pasar kelapa global karena potensi wilayah kita yang lebih luas," tambahnya.

Baca Juga: Intip Spesifikasi Redmi Note 13 Pro 5G, Dilengkapi Fitur Kamera 200 MP OIS

Ia juga menyatakan kebanggaannya melihat bagaimana produk kelapa yang sebelumnya hanya diolah menjadi kopra kini telah berkembang menjadi berbagai produk seperti tepung kelapa, santan kering, santan basah, air kelapa, nata de coco, serta produk lainnya seperti karbon aktif dari batok kelapa dan jok dari sabut kelapa.

Agus Susanto, pimpinan PT Sari Segar Husada, menambahkan bahwa ekspor untuk bulan Agustus ini mencakup 1.500 metrik ton dan akan menjadi kegiatan ekspor rutin.

"Negara-negara tujuan ekspor menunjukkan kepercayaan pada produk turunan kelapa dari Lampung, dan kami berkomitmen untuk terus menjaga kualitas produk. Kami juga telah menerima permintaan dari Prancis, Amerika Serikat, dan Filipina, terutama untuk produk seperti minuman sari kelapa, kelapa parut kering, dan santan," jelas Agus Susanto.

Baca Juga: Pemkot Surakarta Sebut Tangani Kasus Stunting dengan Berbagai Intervensi 

Selain produk turunan kelapa, beberapa komoditas lain seperti tepung tapioka, tepung beras, dan CPO juga diminati untuk diekspor.***

Sumber: Antara

Berita Terkait